Lihat ke Halaman Asli

Tung Widut

Guru biasa

Angin Siang

Diperbarui: 3 Desember 2022   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Canva by Widut

Angin Siang
Tung Widut

Hembusan angin semilir
Hembusan nafas  membendung
Rasa  dalam

Angin yang menjadi saksi
Saat kau menyatakan tak memilihku lagi
Dia saat itu di sampingmu
Merayu Nemanja di depan mata

Angin siang menjadi amarah
Mengunci daya kekuatan
Bibir terkatup tak mampu lagi
Menyebut namamu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline