Lihat ke Halaman Asli

Tung Widut

Guru biasa

Grup WA Baru Pemantik Literasi

Diperbarui: 16 September 2022   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Grup WA Baru Pemantik Literasi
Tung Widut

Pelatihan , woorshop,seminar kepenulisan atau apapun namanya selalu membentuk grup WA. Grup yang semula bertujuan memudahkan koordinasi sebuah acara akan berlanjut.  Sayang kalau harus dibubarkan. Dengan grup yang sudah terbentuk akan dilanjutkan pembimbingan, berdiskusi atau saling memberi semangat untuk terus berkarya.
Layaknya baju baru. Baju baru selalu senang memakainya. Walaupun warnanya kurang suka, agak kebesaran atau kekecilan. Tentu akan semangat bila memakainya. Grup baru juga sama.  Selalu paling ramai unggah karya. Antar anggota saling berkomentar. Saling memuji sebagai bukti memberi semangat. Tak jarang pula saling memberi inspirasi dari tulisan  hasil karya  teman.
Memang sungguh luar biasa dampak sebuah  grup baru. Semangat baru akan kembali muncul. Apalagi bila dalam grup saling perduli terhadap tulisan teman.  Akan menjadi pemantik untuk terus berkarya.
Dampak pemantik dari berliterasi bisa menghasilkan  karya yang lebih besar.  Pada pelatihan cerpen akan menjadi antologi yang di cetak sebuah buku. Dengan terbitnya buku antologi masing-masing penulis akan semakin bersemangat.  Semangat tersebut dikumpulkan dalam bentuk tulisan. Tulisan  berpuluh halaman. Jadilah sebuah buku tunggal.  Buku tunggal merupakan salah satu tujuan seorang penulis.

Sebagai penulis pemula mempunyai buku tunggal sebuah impian. Impian yang harus diraih melalui karya hasil semangat. Agar semangat masuklah grup menulis yang di sukai. Grup merupakan pemantik semangat menulis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline