HATI-HATI MENGOLABORASI MUSIK TRADISIONAL
Tung Widut
Setiap hari kita mendengarkan musi. Musik yang berasal dari alat musik secara langsung atau
alat elektronik. Musik tercipta dari sebuah kreasi seseorang. Tidak semua orang bisa mengkreasikan musik. Prosesnya sangatlah rumit. Harus mempunyai kemampuan yang khusus. Kemampuan yang didapatkan dari ilmu saat sekolah, kursus, atau secara otodidak.Hasil kreasi seni musik tiap orang berbeda. Sesuai dengan latar belakang dan daya keterampilan yang dimiliki.Pada dasarnya seni musik merupakan kreasi seni yang menampilkan nilai estetis dari pengarangnya. Bertujuan menyampaikan sebuah gagasan atau ide pengarang melalui media musik agar bisa dipahami oleh penikmatnya.
Penikmat musik bisa menikmati hasil kreasi dalam bentuk lomba ataupun musik yang dibuat dengan tujuan komersial. Bertujuan komersial biasanya tidak banyak menonjolkan kolaborasi dengan musik lain. Menekankan kepada satu jenis musik tertentu. Tetapi musik untuk festival biasanya penekanan pada kreasi dalam mengolaborasi.
Sentuhan kolaborasi ditonjolkan akan mempunyai ciri khas garap yang unik. Mengkreasi musik tradisional di kolaborasi dengan musik modern sebaliknya dalam festival musik modern menyisipkan musik tradisional.
Memasukkan musik tradisional ke dalam kolaborasi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Jenis instrumen musik yang digunakan, penguasaan instrumen, cara memainkan, keharmonisan, dan etika memainkan alat musik tradisional. Jenis alat musik yang bisa dikolaborasikan ada alat musik melodi, harmonis, dan alat musik ritmis.
Alat musik akan bisa dimainkan apabila menguasai instrumen. Penguasaan instrumen bisa terlihat dari cara memainkan. Bila menguasai instrumen kemudian tahu cara memainkan dengan benar, akan tercipta sebuah keharmonisan dengan alat musik yang dikolaborasikan.
Tidak kalah penting dalam mengkolaborasikan alat musik etika saat memukul alat musik. Dari etika orang secara umum bisa langsung melihat. Orang akan bisa menilai seberapa penguasaan terhadap alat musik yang dimainkan. Contohnya saat mengunakan alat musik tradisional gamelan, ada hal yang harus dipenuhi.
Secara sederhana pemukul harus dengan sikap duduk timpuh untuk perempuan dan bersila untuk laki-laki. Ketika ada orang yang menampilkan sebuah kolaborasi menggunakan gamelan dengan duduk di kursi kecil, akan terasa sangat aneh.
Walaupun bunyi kolaborasi yang dihasilkan bisa diterima oleh masyarakat. Musik termasuk seni pertunjukan. Apa yang dilakukan pemukul saat berada saat pertunjukan akan dinilai masyarakat secara umum sebagai penonton. Karema masyarakat sangat dekat dengan musik tradisional, akan bisa menilai secara kasat mata dari sebuah penampilan.