Lihat ke Halaman Asli

Tung Widut

Guru biasa

Persiapan Mental pada Seni

Diperbarui: 14 Juni 2022   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 Persiapan Mental pada  Seni Pertunjukan
Tung Widut

Sebuah pertunjukan yang dilihat indah memerlukan  persiapan yang matang.  Secara detail pertunjukan memerlukan beberapa unsur. Menurut wikipedia   "Seni pertunjukan (Bahasa Inggris: performing art) adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton."Dari pernyataan tersebut unsur dalam seni pertunjukan meliputi waktu, ruang, tubuh, penonton.  Masing- masing merupakan kesatuan yang ada dalam seni pertunjukan.
Seni pertunjukan memerlukan waktu khusus dalam pelaksanaan. Waktu tersebut direncanakan sebelumnya karena berkaitan dengan unsur lainya.
Perencanaan waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kepentingan, persiapan, tempat dan lain-lain.

Ruang sebagai bagian dari seni pertunjukan harus ada. Ruang sebagai tepat pelaksanaan. Kondisi ruang disesuaikan dengan  seni yang akan  dipertunjukkan. Tata ruang  menjadi satu dengan tata letak penonton.

Penonton satu unsur yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun sekarang ini secara on line   sudut pandang penonton pelu dipertimbangkan. Mengingat seni pertunjukan merupakan sebuah tindakan agar penonton mengetahui pertunjukan yang di gelar.

Tubuh  sebagai media seni pertunjukan. Sebagai pelaku seni  perlu memiliki ketrampilan sesuatu seni yang ditampilkan. Ketrampilan ini dapat diasah. Cara mengasah ketrampilan dengan berlatih semaksimal mungkin. Berlatih secara mandiri ataupun bersama kelompoknya. Dengan pedampingan guru atau secara otodidak.

Memasuki sebuah grup yang mempunyai  aliran seni yang sama bisa mengasah ketrampilan.  Dengan sebuah grup akan saling mendukung perkembangan.

Ketrampilan maksimal dalam seni pertunjukan harus didukung dengan  mental yang baik. Dalam Seni pertunjukan manusia sebagai subjek.  Manusia yang sebagai media.

Saat tampil mental sangat mempengaruhi. Bila mental sudah terbentuk maka rasa malu, takut, atau bahkan tidak percaya diri akan hilang. Sehingga ketrampilan dapat disampaikan secara maksimal. Seni pertunjukanpun bisa sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline