Persiapan Mental pada Seni Pertunjukan
Tung Widut
Sebuah pertunjukan yang dilihat indah memerlukan persiapan yang matang. Secara detail pertunjukan memerlukan beberapa unsur. Menurut wikipedia "Seni pertunjukan (Bahasa Inggris: performing art) adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. performance biasanya melibatkan empat unsur: waktu, ruang, tubuh si seniman dan hubungan seniman dengan penonton."Dari pernyataan tersebut unsur dalam seni pertunjukan meliputi waktu, ruang, tubuh, penonton. Masing- masing merupakan kesatuan yang ada dalam seni pertunjukan.
Seni pertunjukan memerlukan waktu khusus dalam pelaksanaan. Waktu tersebut direncanakan sebelumnya karena berkaitan dengan unsur lainya.
Perencanaan waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kepentingan, persiapan, tempat dan lain-lain.
Ruang sebagai bagian dari seni pertunjukan harus ada. Ruang sebagai tepat pelaksanaan. Kondisi ruang disesuaikan dengan seni yang akan dipertunjukkan. Tata ruang menjadi satu dengan tata letak penonton.
Penonton satu unsur yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun sekarang ini secara on line sudut pandang penonton pelu dipertimbangkan. Mengingat seni pertunjukan merupakan sebuah tindakan agar penonton mengetahui pertunjukan yang di gelar.
Tubuh sebagai media seni pertunjukan. Sebagai pelaku seni perlu memiliki ketrampilan sesuatu seni yang ditampilkan. Ketrampilan ini dapat diasah. Cara mengasah ketrampilan dengan berlatih semaksimal mungkin. Berlatih secara mandiri ataupun bersama kelompoknya. Dengan pedampingan guru atau secara otodidak.
Memasuki sebuah grup yang mempunyai aliran seni yang sama bisa mengasah ketrampilan. Dengan sebuah grup akan saling mendukung perkembangan.
Ketrampilan maksimal dalam seni pertunjukan harus didukung dengan mental yang baik. Dalam Seni pertunjukan manusia sebagai subjek. Manusia yang sebagai media.
Saat tampil mental sangat mempengaruhi. Bila mental sudah terbentuk maka rasa malu, takut, atau bahkan tidak percaya diri akan hilang. Sehingga ketrampilan dapat disampaikan secara maksimal. Seni pertunjukanpun bisa sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H