Lihat ke Halaman Asli

Widoko

Menyukai semua hal yang inspiratif

Pada Sedetik Waktu

Diperbarui: 11 Januari 2022   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Waktu (Sumber: Suara.com)

Seperti anak panah yang melesat dari busurnya, begitulah waktu
Tak peduli betapa indahnya hari ini, ia akan terus berlalu
Tak peduli betapa pedihnya hari ini, ia juga akan terus berlalu
Ia tak akan pernah berhenti sedetikpun, karena sunatullah penciptaannya adalah terus bergerak walau seisi dunia dalam kondisi apapun

Kemarin menjadi lusa, hari ini menjadi kemarin, dan begitu seterusnya
Dari jutaan masa ke jutaan masa
Dan pada garis waktu yang begitu panjang itu, niscaya masing-masing kita di dunia dari ada sampai tiada hanya ibarat sedetik di dalamnya
Betapapun besar segala yang kita punya, di mata waktu adalah setitik debu yang begitu sementara
Sebelum akhirnya harus kita lepaskan dan pertanggung jawabkan pada Sang Pemilik Hakikinya

Kita hanyalah setitik debu pada sedetik waktu di tengah maha luasnya jagad raya karya Sang Maha Tak Terbatas
Jika setitik itu benih, mari kita semaikan
Jika setitik itu cahaya, mari kita pancarkan
Jika setitik itu manfaat, mari kita tebarkan
Dan jika setitik itu segala yang kita perjuangkan, semoga Sang Pemilik Waktu menunjuki jalan

Kita hanyalah setitik debu pada sedetik waktu di tengah maha luasnya jagad raya karya Sang Maha Tak Terbatas
Semoga di titik manapun kita berdzikir, berikhtiar dan bertawakal Sang Pemilik Awal dan Akhir menerimanya dengan penuh keridloan
Amiin...I]

01012022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline