Jika kita membuka kembali sejarah Indonesia pastinya tidak bisa lepas dari Majapahit, kerajaan terbesar nusantara yang daerah kekuasan, taklukan, atau pengaruhnya hampir sama dengan daerah Indonesia zaman modern ini. Dan berbicara Majapahit pastinya juga tidak bisa lepas dengan Patih Gajah Mada, Mahapatih zaman keemasan Majapahit yang terkenal dengan sumpah palapa. Sumpah Palapa adalah semacam tekad atau janji politik Gajah Mada ketika dilantik menjadi Patih Amungkubumi Majapahit tahun 1336 Masehi dihadapan Ratu Tribhuana Wijayatunggadewi.
Dengan Gajah Mada sebagai Mahapatih, Majapahit mencapai kejayaannya pada masa raja Hayam Wuruk. Namun setelah itu kembali surut. Salah satu sebabnya berdasarkan pendapat beberapa pihak adalah kurangnya regenerasi.
Ilustrasi Gajah Mada - Hayam Wuruk dan Daerah Kekuasaan Majapahit (Sumber: jateng.tribunnews.com)
Politik Indonesia memang belum bisa lepas dari bayang-bayang figurisme. Dan salah satu figur kuat dalam sejarah perpolitikan tanah airsuka tidak suka harus diakui salah satunya adalah Presiden RI ke enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden Pertama Indonesia yang dipilih langsung oleh rakyat, demikian namanya akan tercatat.
Sejarah itu terjadi pada Pemilihan Presiden tahun 2004. SBY yang berkendaraan Partai Demokrat (dan didukung dengan partai-partai lain) berhasil mengalahkan Petahana, Megawati Soekarno Putri, dengan dua putaran. Selsain Megawati ada nama-nama besar lain yang berhasil dikalahkan SBY pada putaran pertama yakni Amien Rais, Wiranto, dan Hamzah Haz.
Pada Pilpres 2009 SBY kembali mengalahkan Megawati yang berpasangan dengan Prabowo Subianto di samping Jusuf Kalla yang berpasangan dengan Wiranto cukup dengan satu putaran. Perolehan suaranya pun cukup telak, 60,8 persen, berbanding 26,79 persen, dan 12,41 persen. SBY pun menjadi Presiden Indonesia selama dua periode. Prestasi yang sama dengan yang ditorehkan Presiden Jokowi saat ini. Bedanya Presiden Jokowi biasa disebut pekerja partai, SBY bisa disebut sebagai 'pemilik' partai.
SBY - AHY (Sumber: fajar.co.id)
Secara resmi tercatat di Kemenkumham Partai Demokrat berdiri tahun 2001. Banyak tokoh yang terlibat, adapun SBY menurut laman demokrat.diy.or.id, merupakan Koordinator Penggagas, Pencetus dan Pendiri Partai Demokrat.
Meski ada suara-suara lain yang menuding bahwa SBY mengambil alih Demokrat, harus diakui bahwa Partai Demokrat tidak bisa dilepaskan dari namanya.
Pada Pemilu 2004 Demokrat bersama SBY berhasil mengantarkannya menjadi Presiden RI keenam lewat Pemilu langsung oleh rakyat. Harus diakui nama SBY pada waktu itu sepertinya lebih terkenal dari Demokrat. Termasuk penulis awalnya lebih mengenal sosok SBY terlebih dahulu sebelum Demokrat.