Lihat ke Halaman Asli

Widoko

Menyukai semua hal yang inspiratif

Yakin Sudah Tahu? Ternyata Ini yang Bakal Terjadi Jika Anda Setuju Kebijakan WhatsApp yang Baru

Diperbarui: 21 Januari 2021   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi WA (Sumber: dawn.com)

WhatsApp membuat geger media sosial. Kebijakan barunya tentang data pengguna yang bakal di-sharing dengan Facebook membuat isu tentang privasi mencuat. Akibatnya banyak pengguna mencoba beralih pada aplikasi perpesanan alternatif yang dipandang lebih aman dari segi privasi misalnya Telegram ataupun Signal.

WhatsApp pada awal Januari sebelumnya mengumumkan tentang sharing data dengan Facebook, khususnya untuk akun bisnis, menawarkan integrasi yang lebih dalam berkaitan dengan produk-produk mereka.  Pengguna harus menyetujui kebijakan baru ini, jika tidak per 8 Februari 2021 akunnya bisa ditangguhkan atau tidak bisa digunakan.

Pemberitahuan WhatsApp Terkait Perubahan Kebijakan Baru (Sumber: faq.whatsapp.com)

Setelah menimbulkan kehebohan, pihak WhatsApp pun mengklarifikasi bahwa perubahan kebijakan itu hanya berlaku untuk pengguna yang memakai fitur bisnis. Sedangkan diluar fitur bisnis tidak ada perubahan apapun.

WhatsApp dalam pernyataannya di faq.whatsapp.com di antaranya menyatakan yang kurang lebih artinya demikian: Semakin banyak orang berbelanja secara online. 

Peningkatan tersebut disebabkan oleh situasi yang terjadi saat ini. Sebagian bisnis yang memiliki toko di Facebook atau Instagram juga dapat memiliki toko di profil bisnis WhatsApp mereka. 

Ini memungkinkan Anda untuk melihat produk yang ditawarkan bisnis tersebut di Facebook dan Instagram serta berbelanja secara langsung dari toko tersebut di WhatsApp. 

Jika Anda memilih untuk berinteraksi dengan Facebook Shops, kami akan memberitahukan dari dalam WhatsApp bagaimana data Anda dibagikan dengan Facebook.

Yang berubah dari WhatsApp (Sumber: faq.whatsapp.com)

Lalu bagaimana nasibnya pengguna yang setuju kebijakan baru tetapi tidak mengunakan feature bisnis?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline