Lihat ke Halaman Asli

Widodo SPsi

Pimpinan Redaksi JST-NEWS

Kepo di Dunia Manusia Signifikan Kondisi

Diperbarui: 2 Oktober 2024   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Lahiriyah digunakan untuk berpikir dalam tindakan, situasi, dalam kajian masing-masing mengenal keilmuan secara periodik tanpa negatif berpikir.

Zaman di tahun akhir 2024, saat ini kehidupan masyarakat banyak "kepo" , jahiliyah di peristiwa saudi arabia terkadang masih dipakai di cara konseptual pada phase kekikiran tentang pemikiran di 17 abad lalu.

Jadi kalimat resensi nya yang buat manusia jadi kepo, yaitu karena dirinya tak mengenal dunia dari masa ke masa, coba lihat kecil. Hidup manusia kecil diwaktu dilahirkan.

Pertama nangis,

Bayi kecil yang dilahirkan cukup lama sudah menahan perih karena bathiniyah nya didorong di kehidupan dunia.

Saat di bentuk nya, secara syare'at di hadirkan untuk belum mau memenuhi kebutuhan prasangka sejarah tentang dia hidup.

Makanya, jangan pada kepo - kesendirian maksud nama dari hal kepo bisa jadi dirinya tak memiliki jiwa yang tak selaras.

Perasaan yang dapat di imajinasi kan dalam hal kepo, satu demi kehadiran pemikiran antara sinkronisasi diri tak seimbang.

Untuk peliputan kali ini dalam kajian kepo, berasal dari kata "kecaman pemikiran orang." sementara itu orang yang kepo tidak akan pernah tertitip ilmu tirakat nya masih di golongan bagian mengambang dalam arti lain sikap ingin tahu lebih ( tentang : urusan orang lain)

Hai sobat pembaca media kompasiana dimana pun berada, yuk kita kepo-kepoan bilamana sang kepo duduk dan merenungi siapa gerangan yang di buat kepo?

Kedua dirinya,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline