Anggoro manis berasal dari budaya Jawa, yang berarti Selasa manis. Selasa dalam budaya Jawa dikenal dengan istilah anggoro, sedangkan legi adalah nama pasaran Jawa yang berarti manis.
ada manis antonim nya pahit, namun ini gak bicara dalam kepahitan hidup seseorang yang mengalami peningkatan/perubahan taraf kecil menjadi lebih besar.
manis di hari selasa, buat perindu dari aspek kecintaan yang menjalin kerjasama, hubungan special, bahkan dikatakan sayang kecil maupun besar.
pusat jiwa sumber segala nya, untuk transfer energi sesama manusia menerapkan pembelajaran kiat-kiat "katakan cinta." sebelum anda pembaca media di sini sangat menguntungkan bagi harapan baru.
Selasa Legi, jangan dianggap remeh pada weton yang terpopuler lalaku tapa broto. Dalam bahasa Jawa, kata "broto" memiliki arti "laku" atau jalan spiritual.
Dalam bahasa sastra majemuk, kata "broto" berarti kuncup atau tunas dari pohon atau tanaman yang mengandung daun atau bunga. Jangan lupa, sifat belum mengembang tersebut kelamaan bermunculan diporos titik tempuh dapat edar nya - bertambah menjulang kemewahan ketika pilih (kencan : jawi), janjian bertemu/ketemu.
Pasca peristiwa ini dapat terobati dengan sesuatu refresh Is profile miss. bagaimana cara anda sobat netizens kompasiana bila tak ketemu di keadaan normal sempurna. Sungguh menyenangkan dan bahagia bisa seumur hidup nya.
Selasa Legi, dianggap kelahiran petapaan terdahulu di sukses wujud pendirian yang kekeh akan "menjaga amanah / serasi", yang tak dipungkiri bahkan perkataan tak lupa historis manusia. Ingat segala hal pasti keesokan lebih mufidah.
Tibo Lungguh adalah weton Selasa Pahing. Karena hari Selasa Pahing dianggap memiliki karakteristik positif dalam tradisi primbon Jawa. Weton ini diyakini membawa keberuntungan untuk mendapatkan kekuasaan, rejeki yang berlimpah, dan posisi jabatan yang baik, (total 14).