Lihat ke Halaman Asli

Widodo Antonius

Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Pendidikan Karakter Dimulai dari Bel

Diperbarui: 11 Juni 2024   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Karakter Dimulai dari Bel

Oleh: Widodo,S.Pd.

Karakter merupakan hal mendasar sebagai bentuk ekspresi perilaku anggota masyarakat yang berkecimpung di dunia pendidikan anak. Masyarakat menaruh kepercayaan kepada sekolah sekalipun dihadapkan pada pasca  pandemik covid19 seperti sekarang ini.

Cepat-cepat saya mengganti handphone ( HP ) dengan fasilitas terkoneksi dengan internet, WhatsApp ( WA ), InstaGram ( IG ), dan google. Guru oemar bakri  seperti lagunya Iwan Fals perlu berubah cepat. Tanggap terhadap perubahan dan cepat mengambil keputusan, supaya terhindar dari kemungkinan bagi orang yang kuat menguasai orang yang lemah, bagi orang yang besar mengalahkan orang yang kecil, melainkan orang yang tercepat itulah yang akan menguasai orang yang lambat. Hp baru pun saya beli. Bel tanda WA masuk mulai berbunyi. "Crung...Crung....Crung....!"

" Pak, minta tolong dikirim foto tugas untuk hari Rabu besok."

 "Pak, tolong ingetin anak saya ya, jangan sampai lupa pakaian olah raganya untuk dibawa pulang."

"Pak, tolong simpenin botol minum anak saya ya, ketinggalan di atas meja."

"Pak, minta tolong dikirim foto catatan pelajaran hari ini, anak saya tidak selesai mencatat."

"Pak tolong fotoin buku tugas untuk  besok, anak saya ketinggalan buku tugasnya."

"Pak tolong tahun depan anak saya Abi ( bukan nama sebenarnya ) jangan disatukan sekelas dengan Bima" ( bukan nama sebenarnya ).

"Pak tolong diselesaikan masalah anak saya yang dipukul temannya."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline