Lihat ke Halaman Asli

Widodo Mustiko Aji

Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Gelombang I Tahun 2023

AI Cosplay Menjadi Guru?

Diperbarui: 26 Mei 2024   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://optika.id/wp-content/uploads/202308/teknologi-ai-dapatkan-gantikan-guru-di-bidang-pengajaran.png

Bayangkan dia sedang belajar di kelas. Namun, gurunya adalah robot pintar yang bukan manusia. Robot ini memiliki pengetahuan tentang kebutuhan belajar dan dapat memberikan materi yang tepat dan memberikan kritik seperti guru nyata. Inovatif, bukan?

Hal ini bukan lagi fantasi. Beberapa sekolah di Indonesia, telah mulai menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu pembelajaran mereka. Dalam hal ini, kecerdasan buatan digunakan untuk membuat sistem tutor cerdas yang dapat membantu peserta didik dalam belajar matematika.

Sistem ini bekerja dengan menganalisis data gaya belajar dan kemampuan belajar peserta didik. Dengan menggunakan data ini, AI dapat membuat program belajar yang disesuaikan untuk setiap peserta didik. Selain itu, peserta didik memperoleh feedback secara real time saat mengerjakan soal sehingga mereka dapat dengan cepat mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.

Di bidang pendidikan, penggunaan AI memiliki banyak manfaat. Pertama, belajar menjadi lebih personal dan efektif karena AI memiliki kemampuan untuk menyesuaikan materi dan metode belajar dengan kebutuhan setiap peserta didik sehingga memungkinkan mereka belajar dengan lebih baik.

Kedua, guru akan memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada hal lain dengan bantuan AI. Dengan bantuan AI, mereka tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk tugas rutin seperti mengoreksi tugas dan memberikan PR. Justru mereka dapat fokus pada hal-hal yang lebih penting, seperti memberikan dukungan dan bimbingan kepada peserta didik mereka.

Ketiga, belajar menjadi lebih menyenangkan. AI dapat membuat proses belajar lebih interaktif dan menarik. Misalnya, AI dapat membuat simulasi atau permainan edukatif yang membuat belajar lebih mudah dan menyenangkan.

Di samping manfaatnya, penggunaan AI di bidang pendidikan sudah pasti juga memiliki beberapa masalah. Salah satu masalahnya adalah kesenjangan akses. Beberapa sekolah di Indonesia tidak memiliki fasilitas teknologi untuk mengakses AI sehingga menyebabkan disparitas pendidikan yang lebih besar.

https://ratu.ai/wp-content/uploads/2023/12/manfaat-ai-bagi-guru-dan-pendidik.jpg

Selain itu, ada masalah etika. Untuk memastikan bahwa data peserta didik terlindungi dan tidak disalahgunakan, penggunaan AI dalam pendidikan harus diawasi dengan ketat.

AI memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia, meskipun ada beberapa masalah. Jika digunakan dengan benar, AI dapat membantu peserta didik belajar dengan lebih efektif dan efisien, dan guru dapat fokus pada hal-hal yang lebih penting.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline