Lihat ke Halaman Asli

Mentalitas Berkendara Si Mental Nyodok di Jalan Raya

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14087618521284912713

Meski udara pagi masih segar, namun tak mampu menyejukkan hati si Menyod (Mental Nyodok) untuk mengendarai kendaraan dengan tertib. Malah cenderung nyeruduk, serobot dari sisi kiri dan ngomel - ngomel saat orang lain mengambil jalurnya.

Lantas siapa si Menyod itu ?

[caption id="attachment_339386" align="aligncenter" width="599" caption="Bus Efisiensi Ngeblong Lampu Merah Dari Kiri"][/caption]

Fenomena Menyod ada di mana - mana. Di jalan raya, jalan kecil hingga jalan kampung ada si Menyod. Bahkan orang yang terlihat baik - baik, sabar dan berpendidikan tinggi pun, ia bisa berstatus menyod di jalan. Ya, karena dia tak lagi mampu menguasai emosinya. Jadi sebut saja dia si Menyod alias si Mental Nyodok. Lantas kenapa hal ini bisa terjadi ?

Ada banyak sebab kenapa orang bisa menjadi enggak karuan di jalan. Diantaranya :

1. IMMOBILITY

Dimana orang kalau sudah diatas kendaraan enggak bisa apa-apa. Karena secara fisik geraknya enggak bebas.

2. CONSTRICTION

Keterbatasan yang mengharuskan pengendara ada di jalurnya sehingga dia enggak bisa sesukanya.

Kondisi ini membuat emosi meningkat dan muncul kecemasan.

3. REGULASI

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline