Lihat ke Halaman Asli

Puluhan Jurnalis Persiapkan AJP 2024 dengan Kunjungi Lapangan Gas JTB

Diperbarui: 24 September 2024   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Widodo Djatmiko

Dalam rangka menyambut even Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2024, puluhan media arustama nasional mengunjungi Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa pada Rabu (11/09). Para jurnalis ini berasal dari berbagai platform media mulai dari media cetak nasional, media online serta jurnalis televisi Indonesia.

Diterima oleh Field Manager JTB Agung Prabowo, rombongan media ini berkesempatan mendapat pemaparan terkait produksi dari Lapangan Gas JTB. Gas Processing Facility (GPF) dari Lapangan JTB ini mampu mengolah raw gas dari sumur sekitar 340 MMSCFD dan menghasilkan sales gas sebesar 192 MMSCFD. JTB sendiri dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina telah memasuki fase operasi sejak awal 2024.

Selain memberikan penjelasan terkait kinerja produksi dari Lapangan JTB, manajemen juga mengajak rombongan untuk melihat plant GPF secara langsung dengan bus tour. Dikelaskan Agung. Lapangan JTB ini dioperatori oleh putra putri terbaik Bojonegoro yang telah mengikuti program apprentice yang digelar oleh PEPC bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan SKK Migas. "Dari JTB ini kita turut mendukung terpenuhinya kebutuhan energi nasional untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah melalui pipa transmisi Gresik-Semarang (Gresem)," terangnya.

Foto : Widodo Djatmiko

Selain ke fasilitas produksi, rombongan juga mengunjungi lokasi Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang diinisiasi oleh PEPC untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Di sana para awak media melihat langsung program budidaya ayam petelur yang dikerjakan oleh para pemuda desa dan tergabung dalam karangtaruna Lima Bersaudara, Desa Bandungrejo. Di lokasi kandang mereka berkesempatan mengeksplorasi kegiatan budidaya ayam petelur secara visual beserta data-datanya.

Salah satu peserta jurnalis yang juga Produser MNCTV, Muhdi Anto mengungkapkan pengalamannya dalam kunjungan ini bisa melihat realita dari kontribusi industri hulu migas kepada warga sekitar. "Program yang cukup bagus, dengan begini para pemuda karangtaruna bisa produktif untuk perekonomian", jelasnya. Hal senada dikatakan oleh jurnalis Harian Surya, Aridora. Menurut jurnalis perempuan yang akrab dengan sapaan Mbak Dora ini dirinya baru tahu di sekitar wilayah operasi PEPC Zona 12 ada budidaya ayam petelur. "Ternyata di sini ada ayam petelur juga binaan PEPC. Sangat bagus, setahu saya ayam petelur itu hanya ada di Blitar saja," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Ngasem Iwan Sopian kepada para jurnalis menerangkan bahwa program PEPC telah berjalan dengan baik di wilayahnya. Komunikasi dengan masyarakat berjalan dengan baik juga sehingga sinergi bisa terjaga. "Terima kasih para media dari Jakarta dan Surabaya sudah bersedia datang ke sini. Program karangtaruna dijalankan secara sungguh-sungguh dan telah kelihatan hasilnya. Terima kasih kepada PEPC sudah memberikan dukungan kepada masyarakat. Ditambahkan Iwan Kabupaten Bojonegoro memiliki APBD yang besar. Salah satu sumbernya berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH) migas yang ada di wilayah sini. Terima kasih kepada manajemen PEPC, selain dari DBH migas juga memberikan CSR kepada masyarakat sehingga para pemuda dapat berproduktif yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," urainya.

Foto : Widodo Djatmiko

Selain budidaya ayam petelur para jurnalis juga diberikan penjelasan tentang program BSM-KH yang mengolah sampah-sampah menjadi maggot sehingga bisa memberi manfaat lingkungan yang berkelanjutan. Program BSM-KH Ini bisa jadi pemacu bagi kelompok lain yang ada di sekitar wilayah ini. Program agrosilvopastura yang mengelola lahan hutan bagi para petani hutan juga dijelaskan kepada rombongan. Di bidang pendidikan PEPC Zona 12 menggelar program PKBM Wana Bhakti. Menampung warga yang putus sekolah untuk mendapat pendidikan formal. "Kami mewakili pemerintah kabupaten Bojonegoro menyampaikan terima kasih kepada PEPC yang turut berperan serta dalam memajukan masyarakat sekitar," tuturnya.

Dari kegiatan ini para peserta memperoleh materi liputan yang otentik dari lapangan lebih lengkap. Dari sini diharapkan partisipasi dalam AJP 2024 akan semakin luas secara kepesertaan dan lebih kualitatif secara karya jurnalistiknya. AJP 2024 telah digulirkan secara nasional sejak bulan Agustus lalu yang akan ditutup pada beberapa bulan kedepan. Tahun ini, PEPC didapuk menjadi host penyelenggaraan untuk teritori 6 yang meliputi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Diharapkan kesuksesan ajang ini dapat memberikan informasi kepada publik tentang upaya Pertamina dalam mengemban amanah pemenuhan energi sebagai perusahaan migas nasional

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline