Hasil undian Babak 16 Besar Liga Europa sudah selesai dilakukan di markas UEFA, selaku badan otoritas sepak bola tertinggi di Eropa. Salah satu hasilnya, terjadi "pertarungan dini" antara AC Milan melawan Arsenal, dua klub yang sedang menargetkan lolos langsung ke fase grup Liga Champions Eropa musim depan. Sementara, hasil drawing selengkapnya tersaji pada gambar berikut:
Tentu saja hasil undian tersebut bukanlah yang diharapkan oleh para petinggi, pelatih, juga manajer kedua klub. Paling tidak jika keduanya harus bertemu, minimal terjadi di Babak Delapan Besar atau Semifinal. Namun, undian sudah dicabut dan hasilnya tak dapat diralat, sehingga kedua tim dipastikan akan bentrok pada 8 Maret dan 15 Maret 2018, dengan AC Milan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu. Bagaimana kans kedua tim dalam pertandingan ini?
Kita lihat dari AC Milan terlebih dahulu. Bekal 11 laga tak terkalahkan di semua kompetisi membuat semangat para pemain AC Milan berkobar untuk menantang Arsenal. Kemenangan atas Ludogorets pada pertandingan leg kedua Babak 32 Besar Liga Europa pada Jumat (23/02), semakin menegaskan semakin stabilnya permainan AC Milan pada 11 laga terakhirnya. Apalagi, kemenangan 1-0 atas Ludogorets juga menjadi cleansheet keempat berturut-turut bagi AC Milan, yang menunjukkan bahwa keinginan Coach Gattuso agar para pemainnya cakap dalam bertahan, mulai dapat diterjemahkan dengan baik.
Semangat untuk lolos langsung ke Liga Champions Eropa, lewat jalur juara Liga Europa juga dapat menjadi pemicu para pemain AC Milan untuk tampil habis-habisan meladeni permainan Arsenal. Kuncinya, jika pertahanan gerendel ala tim-tim dari Italia bisa sukses meredam permainan cepat Arsenal, maka peluang AC Milan untuk melewati hadangan Arsenal akan lebih besar. Dorongan semangat dan keberanian ala Gattuso, saat masih aktif menjadi pemain, menjadi nilai plus lainnya dari skuat AC Milan, yang tak bisa dilakukan Arsene Wenger dengan "ketuaan"-nya sebagai manajer Arsenal---mohon maaf jika harus memakai kata tersebut.
Bagaimana dengan Arsenal?Kepercayaan diri, kreativitas, dan efektivitas bermain menjadi kunci bagi permainan skuat Arsene Wenger jika ingin melewati hadangan AC Milan. Percuma para pemain Arsenal menguasai permainan, jika tak ada kreativitas dan efektivitas karena hanya akan berbuah keunggulan penguasaan bola, juga jumlah tendangan ke arah gawang, tetapi tak berbuah gol. Kreativitas diperlukan untuk membongkar lini pertahanan AC Milan, termasuk untuk membobol gawang Gianluigi Donnarumma, kiper andalan AC Milan yang sedang dalam performa bagus. Absennya Lacazette akibat cedera lutut, yang diperkirakan belum akan sembuh saat Arsenal menghadapi AC Milan, akan semakin memperberat perjuangan Arsenal untuk menumbangkan AC Milan, sehingga dapat lolos ke fase berikutnya.
Jadi, mungkin ada yang menganggap bahwa pertemuan AC Milan dan Arsenal kali ini akan cukup berimbang. Namun, menurut perkiraan saya, Arsenal justru sedikit sial karena harus bertemu AC Milan, ditambah dengan cederanya pemain andalan. Potensi lolos ke Babak 16 Besar Liga Europa akan condong ke kubu AC Milan, tetapi dengan catatan: AC Milan dapat menampilkan permainan terbaiknya, sehingga permainan terbaik dari racikan strategi Arsene Wenger dapat diredam.
Menurut Kompasianer, AC Milan atau Arsenal yang akan menang?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H