Saya senang berkendara. Setiap hari hampir 90 kilometer ruas jalan saya "lahap" untuk menjalani pekerjaan rutin, dengan kondisi jalan yang ta pernah terduga. Begitu pula terkait kondisi sepeda motor yang saya pakai. Selama menjadi penglaju yang terkadang pula dalam kondisi jalanan sudah gelap, saya lumayan terganggu dengan lampu yang tidak cukup terang, juga kapasitas tangki sepeda motor yang (menurut saya) tak terlalu besar, sehingga setiap hari saya harus mampir untuk mengisi bahan bakar. Dua hal yang rasanya tak akan saya alami jika saya menggunakan sepeda motor dengan fitur sepeda yang ditawarkan oleh Yamaha Mio S. Seperti apa sih produknya?
Sejak Awal, Yamaha Mio Sudah Mendapat Tempat di Hati Konsumen
Seperti yang kita ketahui, belum lama ini Yahama baru saja mengeluarkan produk jenis sepeda motor matic dengan nama Yamaha Mio S dengan berbagai keunggulan dibandingkan dengan sepeda motor sejenis dengan kelas yang sama, menjadikan Yamaha Mio S pilihan paling depan bagi konsumen, khususnya penggemar sepeda motor jenis matic.
Sejak kemunculan pertama kalinya, produk Yamaha Mio memang langsung mendapat tempat di hati para konsumen. Tak hanya para wanita, pada pria pun lambat laun mulai menggemari sepeda motor yang awalnya dianggap hanya cocok untuk dipakai pengendara wanita ini. Tipe sepeda motor maticyang tidak membutuhkan operan persneling dan kopling, jarak antara jok dan stang lebih panjang dan lega, juga kapasitas bagasi yang lebih besar, menjadikan Yamaha Mio semakin digemari masyarakat.
Tak heran jika sejak saat itu, pengembangan produk Mio terus dilakukan oleh produsen sepeda motor Yamaha, hingga tahun 2017 ini. Peluncuran Yamaha Mio S belum lama ini menjadi bukti bahwa Yamaha masih menjadi yang terdepan untuk urusan sepeda motor matic. Menggandeng Isyana Sarasvati sebagai brand-ambassador Yamaha Mio S, semakin menunjukkan betapa seriusnya produk ini dipersiapkan dan diperkenalkan kepada konsumen, sekaligus untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan sepeda motor matic yang berkualitas.
Mengintip Kelebihan Produk Yamaha Mio S
Untuk menyemarakkan "dunia per-matic-an", belum lama ini Yamaha mengeluarkan produk Yamaha Mio S, dengan menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan dengan sepeda motor sejenis di kelasnya. Di antara semua kelebihan yang ada, seperti terpampang jelas pada laman resmi Yamaha (klik saja tautan INI), sebagai orang yang pernah menggunakan sepeda motor jenis matic, saya tertarik dengan empat inovasi yang ditawarkan oleh produk Yamaha Mio S. Empat kelebihan yang rasanya membuat Yamaha Mio S sukar untuk ditolak oleh konsumen, khususnya penggemar sepeda motor jenis matic. Apa sajakah 4 kelebihan yang dimaksud?
Pertama, lampu led dengan tampilan modern, yang dapat menyinari kegelapan malam saat berkendara. Sebagai pengendara sepeda motor, saya paham betul betapa susahnya berkendara pada malam hari dengan penerangan minim atau terbatas. Adanya lampu led dengan penerangan yang "lebih dari biasanya" tentu menjadi nilai plus dari Yamaha Mio S, yang sukar untuk ditolak oleh penggemar sepeda motor jenis matic.
Kedua, tersedianya answer back-system.Belum lama ini, ketika berada di malldengan kondisi tempat parkir cukup penuh, saya mendapati sepasang anak muda terlihat kebingungan menemukan lokasi sepeda motor mereka. Seandainya mereka menggunakan sepeda motor Yamaha Mio S, masalah seperti ini akan teratasi dengan adanya answer back-system di sepeda motor mereka. Sistem ini sangat membantu, karena dapat "menemukan" lokasi sepeda motor di tengah kepadatan area parkir, hanya dengan menekan tombol, seperti alarm pada kunci mobil. Bunyi alarm ditambah dengan lampu sein yang menyala otomatis, selama sepeda motor dalam radius yang terjangkau oleh alam, maka lokasi sepeda motor dapat ditemukan dengan mudah. Biasanya, radius untuk answer back-system berkisar antara 20 hingga 30 meter, tergantung situasi dan kondisi di area parkir. Sangat membantu, kan, terutama buat Anda yang sering lupa di mana naruh sepeda motor?
Ketiga, ban tubeless dengan tapak lebar. Saya pernah harus mendorong sepeda motor hampir 2 kilometer untuk mencari tukang tambal ban terdekat, pada malam hari, dengan kondisi cuaca hujan. Kondisi ban sepeda motor yang masih model konvensional, terbukti menyulitkan saya dalam kondisi seperti itu. Namun, hadirnya ban tubeless dengan tapak lebar seperti pada Yamaha Mio S, dapat mengatasi masalah seperti di atas, karena ban tubeless dikenal lebih "tahan bocor" (sekalipun tidak anti bocor), sehingga sepeda motor bisa lebih nyaman dan stabil dikendarai.
Keempat, lampu hazard untuk situasi darurat. Sebagai pengendara sepeda motor, tentunya kita pernah mengalami situasi darurat, seperti mesin mendadak mogok, rantai sepeda motor lepas, atau kerusakan lainnya, sehingga kita terpaksa menepi. Atau pada kesempatan lain, kita mendapati ada kecelakaan tepat di hadapan kita. Ketika itulah, fitur lampu hazard yang ada di sepeda motor kita akan menjadi sangat berguna.