Lihat ke Halaman Asli

Persaingan Sengit Premier League Baru Dimulai

Diperbarui: 8 September 2017   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Info bigmatch pekan keempat antara Manchester City vs Liverpool (K138.com)

Setelah jeda internasional untuk ajang kualifikasi Piala Dunia 2018, Premier League kembali menggelar 10 pertandingan pada akhir pekan ini hingga Selasa dini hari (WIB). Usainya bursa transfer musim panas juga membuat pemetaan kekuatan 20 kontestan Premier Leaguesemakin jelas. 

Lihat saja beberapa fakta kepindahan para pemain di bawah ini, yang membuat persaingan di Premier League akan semakin sengit:

  • Wilfried Bony (Man. City --- Swansea City)
  • Fernando Llorente (Swansea --- Tottenham Hotspur)
  • Danny Drinkwater (Leicester City --- Chelsea)
  • Serge Aurier (PSG --- Tottenham Hotspur)
  • Alex Oxlade-Chamberlain (Arsenal --- Liverpool)
  • Timothy Fosu-Mensah (MU --- Crystal Palace) -pinjaman-

Nama-nama di atas belum termasuk daftar pemain yang juga meramaikan sengitnya persaingan di Premier League,seperti dilansir goal.com, antara lain:

  • Javier Hernandez (B. Leverkusen --- West Ham)
  • Nemanja Matic (Chelsea --- Man. United)
  • Romelu Lukaku (Everton --- Man. United)
  • Wayne Rooney (Man. United --- Everton)
  • Alexandre Lacazette (Lyon --- Arsenal)
  • Alvaro Morata (Real Madrid --- Chelsea)
  • John Terry (Chelsea --- Aston Villa)
  • Asmir Begovic (Chelsea --- Bournemouth)
  • Pablo Zabaleta (Man City --- West Ham)
  • Mohamed Salah (AS Roma --- Liverpool)
  • Jordan Pickford (Sunderland --- Everton)
  • Zlatan Ibrahimovic (Man United -- dikontrak kembali)

****
Mengapa saya katakan bahwa persaingan di Premier League baru dimulai sejak pekan keempat ini? Bukankah liga ini sudah berjalan tiga pekan? Alasan terbaik adalah karena faktor tambahan game yang harus dijalani oleh para pemain terbaik dari 20 kontestan Premier League, yakni laga internasional (membela negara masing-masing, kompetisi antar klub Eropa (Champions League dan Europa League), ditambah kompetisi "dalam negeri" yakni EFL Cup dan FA Cup.

Kita tahu bahwa 29 Agustus - 6 September 2017 jeda internasional sudah dimulai lagi, dengan fokus pertarungan memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Laga internasional yang tentu akan diikuti oleh mayoritas pemain terbaik dari klub-klub yang berlaga di Premier League. Ketatnya persaingan antarnegara membuat potensi cedera dari para pemain tersebut semakin besar, yang dapat berimbas buruk pada klub yang bersangkutan. 

Beruntung pada jeda internasional terakhir, yang belum lama berlalu, sepertinya tak ada kabar pemain yang cedera. Keuntungan lainnya, bagi para pemain yang negaranya sudah pasti lolos ke Piala Dunia 2018 seperti para pemain dari Belgia, Brasil, Rusia, Meksiko, Korea Selatan, Jepang, Iran, dan Arab Saudi, tentu tidak akan lagi bermain terlalu ngotot karena negaranya sudah "aman".

Berbeda dengan para pemain yang membela Inggris, Spanyol, Italia, Belanda, Argentina, atau Portugal yang masih harus berjibaku meloloskan negaranya ke Piala Dunia 2018. Laga penyisihan akan kembali digelar antara 5-10 Oktober 2017. Bagi negara yang harus mengikuti playoffjuga masih akan menambah jadwal pertandingan lagi, yang rencananya akan digelar awal November 2017. Bayangkan betapa lelahnya para pemain utama karena harus mondar-mandir membela negaranya dan membela klubnya!

Terkait kompetisi antarklub Eropa musim 2017-2018, Inggris diwakili oleh 7 klub dengan pembagian 5 klub di Champions League  (Man United, Man City, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Liverpool) dan 2 klub lainnya berlaga di Europa League (Everton dan Arsenal). Sekalipun masih dalam kawasan Eropa, tetapi laga-laga yang akan mereka mainkan berpotensi menambah tingkat kelelahan para pemain, yang membuat mereka juga lebih rentan dengan cedera. 

Ambisi untuk menjadi yang terbaik boleh saja, termasuk di semua kompetisi yang akan diikuti oleh para kontestan Premier League.Namun, skala prioritas juga pastinya harus segera ditentukan, karena "nilai" setiap kejuaraan atau turnamen akan berbeda, begitu pula dengan nominal pemasukan (hadiah) bagi klub yang berhasil menjadi yang terbaik. 

Champions League dan Europa League tentu akan menjadi dua prioritas teratas, di samping gelar juara Premier League yang memang sangat prestisius. Sementara ajang FA Cupdan EFL Cupbiasanya menjadi prioritas terakhir, terutama jika peluang untuk menjuarai Premier Leagueatau kompetisi tingkat Eropa sudah sirna.

Hal lainnya adalah pentingnya memutuskan rotasi pemain dengan komposisi yang tepat. Di sinilah tingkat kedalaman tim menjadi penentunya. Jika kualitas para pemain utama berada 1-2 tingkat di atas pemain cadangan, bisa dipastikan tim tersebut akan "habis" ketika rotasi pemain harus dilakukan. Sebaliknya, tim yang memiliki kualitas pemain cadangan nyaris setara dengan kemampuan pemain utama, bisa berharap dapat tetap mengamankan poin penuh pada laga-laga krusial saat para pemain utama tak dapat tampil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline