Lihat ke Halaman Asli

Game On! Akankah Cerita Dua Musim Lalu Terulang pada Premier League 2017-2018?

Diperbarui: 13 Agustus 2017   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Game on! Ya, Premier League yang dianggap paling baik dan paling ketat di dunia sudah bergulir. Memasuki musim yang baru, Premier League musim 2017-2018 diperkirakan akan berlangsung lebih seru dan ketat dari musim-musim sebelumnya.

Wartawan detiksport pun pernah melontarkan prediksi bahwa musim ini akan berjalan sengit, seru, dan mahal. Saya sih setuju dengan prediksi tersebut melihat aktivitas klub-klub besar pada bursa transfer dan hasil pertandingan pramusim yang mereka sudah rampungkan.

Sengit bisa diartikan bahwa tidak ada kemenangan yang mudah diperoleh tanpa perjuangan keras. Seru menggambarkan suasana pertandingan yang berpotensi tidak membosankan, penuh atraksi, juga berbagai drama yang membuat jantung para penonton berdebar-debar. Mahal tentu berkaitan dengan semakin kucuran dana besar yang dikeluarkan oleh beberapa klub untuk memperkuat timnya musim ini, seperti Romelo Lukaku (Man United), Benjamin Mendi (Man City), dan Alvaro Morata (Chelsea).

Dan ... sepertinya prediksi bahwa musim ini akan "berbeda" mulai terlihat pada pertandingan pembuka yang berlangsung di Emirates Stadium semalam. Arsenal harus berjibaku menghadapi perlawanan sengit dari Leicester City yang sempat membuat pasukan Kakek Wenger ini tertinggal 3-2 sejak menit ke-56 setelah Jamie Vardy mencetak brace ke gawang Petr Cech. 

Padahal Lacazette sempat membuat Arsenal unggul pada menit ke-2, sebelum gawang Cech bobol dua kali oleh Okazaki dan Jamie Vardy (menit ke-5 dan ke-29) dan berhasil disamakan menjadi 2-2 oleh Danny Welbeck (menit ke-45). Beruntung aksi dua pemain pengganti, Aaron Ramsey dan Olivier Giroud berhasil menyelamatkan timnya dari kekalahan lewat gol-gol pada menit ke-83 dan menit ke-85. Selamatlah Arsenal dari menanggung malu karena tidak sampai kalah pada laga perdana di kandang.

Laga pembuka tersebut segera disusul dengan 7 laga lainnya yang akan digelar hari ini (WIB) dan 2 laga sisanya akan berlangsung besok (WIB). Perhatian akan tertuju pada aksi dua tim promosi, yakni Newcastle United dan Brighton & Hove Albion yang masing-masing akan menjamu dua tim kuat, yakni Mancheter City dan Tottenham Hotspur. 

Laga tak kalah serunya juga patut dinantikan ketika West Ham yang diperkuat oleh Javier "Chicarito" Hernandez akan meladeni tuan rumah Manchester United yang sedang berjuang memperbaiki penampilannya pada musim yang baru ini.

****

Saya tak ingin mengulas terlalu banyak klub mana yang akan menjuarai Premier League musim 2017-2018, sekalipun saya berharap Manchester United akan menjadi pesaing kuat Chelsea yang berupaya mempertahankan gelarnya musim ini. Saya lebih tertarik mengulas tiga hal berikut:

PERTAMA, siapakah pemain yang berpotensi mengganggu Harry Kane dalam upaya meraih hattrick sebagai top scorer musim ini?

Menarik untuk disimak jika penyerang Hotspurs ini berhasil menjadi jawaranya tukang gedor gawang lawan pada dua musim terakhir. Pada Premier League musim 2014-2015, Kane yang mencetak 25 gol dikuntit oleh Jamie Vardy (Lei-24 gol); Kun Aguero (MC-24 gol); Lukaku (Ev-18 gol), dan Riyad Mahrez (Lei-17 gol).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline