Awal bulan ini, ketika menonton film bersama istri di Cineplex21 yang berlokasi di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, selain film yang akan kami tonton, secara pribadi saya ingin memusatkan perhatian pada announcement yang selama ini saya abaikan.
Ya, saya ingin mendengar suara Ibu Maria Oentoe, yang berbunyi seperti ini:
Mohon perhatian Anda, pertunjukan film di teater (nomor teater) segera dimulai. Para penonton yang telah memiliki karcis dipersilakan untuk memasuki ruangan teater.
Suara Ibu Maria Oentoe Tinangon, begitu nama lengkap dari pengisi suara tersebut, memang bagus dan bikin adem siapa pun yang mendengarnya.
"Merdu sekali, persis seperti suara yang ada di televisi," ucap saya dalam hati, sambil mengingat suara beliau saat diwawancara dalam sebuah acara di televisi swasta nasional. Saat itu, beliau juga sempat diminta untuk mengucapkan announcement seperti di atas.
Mungkin tak banyak generasi sekarang yang mengenal sosok Maria Oentoe, sekalipun bagi penggemar film mereka secara rutin mendengar suara beliau. Apalagi sekarang profesi sulih suara atau dubber tidak terlalu ngetop, seperti yang pernah terjadi pada dekade 1980-an sampai 1990-an. Maria Oentoe dapat dianggap sebagai pelopor dalam dunia sulih suara, sekalipun saat ini beliau tidak terlalu eksis. Suara khas beliau selalu dinantikan oleh penggemar drama radio Saur Sepuh dan Tutur Tinular.
Suara emas nan merdu yang Tuhan karuniakan juga membawa Maria Oentoe untuk mengisi suara Indonesia Indah di Teater Imax Keong Mas di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pada waktu itu, Ibu Tien Soehartp (alm.) sendiri yang mengundang Maria Oentoe untuk mengisi suara, sekaligus hadir pada pemutaran film di teater tersebut (awal 1990).
Wartawan Jawa Pos melaporkan (awal Januari 2015), bahwa kenangan akan acara tersebut diabadikan oleh Maria Oentoe dalam sebuah foto (yang sedang berjabat tangan dengan Presiden Soeharto) yang dibingkai dalam pigura berukuran besar di ruang tamu rumahnya.
Kembali ke laptop... (seperti yang dipopulerkan oleh Tukul Arwana)
Keterlibatan Maria Oentoe menjadi pengisi suara di bioskop mulai tahun 1986, sejak grup Cinema 21 mulai dirintis. Sempat terjadi kevakuman dan pergantian pengisi suara, ketika Maria Oentoe berpindah rumah, tetapi pihak Cinema 21 kembali menggunakan suara Maria Oentoe, dengan perekaman ulang sekitar lima tahun lalu. Hebatnya lagi, seperti dilansir laman kapanlagi.com pertengahan April 2015 silam, suara emas Maria tetap merdu, sama seperti saat pertama kali direkam puluhan tahun silam!
Menariknya, Maria Oentoe mengaku jarang pergi ke bioskop. Saat diwawancarai Deddy Corbuzier dalam tayangan Hitam Putih akhir September 2016, Maria Oentoe mengaku baru mendengar rekaman suaranya di teater lebih dari 20 tahun setelah perekaman dilakukan!