Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Lebih Dekat Cabang Olahraga Eksebisi di PON XIX Jawa Barat

Diperbarui: 2 September 2016   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Korfball | www.swka.org

 

Sekitar 15 hari lagi, tepatnya 17 September 2016, Pekan Olahraga Nasional (PON) IX akan resmi digelar. Provinsi Jawa Barat kali ini akan menjadi tuan rumah sekaligus menjadi "saksi" mengenai provinsi mana yang terbaik pada PON XIX. Pada PON XVIII dengan Riau sebagai tuan rumah, DKI Jakarta berjaya dengan meraih 110 medali emas,101 medali perak, dan 112 medali perunggu. Menguntit pada posisi kedua adalah Jawa Barat dengan raihan 99medali emas, 79 medali perak, dan 101perunggu. Sementara Jawa Timur menempat posisi ketiga setelah meraih 86medali emas, 86 medali perak, dan 84 medali perunggu.

Pada PON XIX yang akan digelar selama 12 hari tersebut, para atlet akan berjuang untuk memperebutkan 765 medali emas, 756 medali perak, dan 954 medali perunggu. Ada 44 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, ditambah 12 cabang olahraga eksebisi. 

Apa Itu Cabang Olahraga Eksebisi?

Secara sederhana, cabang olahraga eksebisi dapat diartikan sebagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan secara "tidak resmi", dengan tujuan utama memperkenalkan cabang olahraga tertentu agar dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat. Cabang olahraga yang diperbolehkan mengadakan eksebisi sendiri harus diikuti oleh minimal 8 provinsi.

Menurut penjelasan yang disampaikan dalam Pembekalan Pewarta Olahraga dalam Rangka Fasilitasi Management Event Olahraga 2016 yang diselenggarakan oleh KONI Pusat di Cibubur, Jakarta (29-30/8), kedua belas cabang olahraga yang dimaksud adalah: Arung Jeram, Barongsai, Rugby, Muaythai, Basket Three x Three, Bola Tangan, Pentaque, Gateball, Woodball, Yongmoodo, Korfball, dan Soft Tennis.

Secara pribadi, enam cabang olahraga eksebisi yang pertama disebut lebih familiar daripada enam cabang olahraga lainnya. Saya pun baru mengetahui tentang enam cabang olahraga tersebut. Sebelumnya tidak pernah saya dengar, belum diajarkan teorinya sewaktu sekolah, belum pernah mencoba bermain, dan belum pernah saya tonton pertandingannya seperti: Pentaque, Gateball, Woodball, Yongmoodo, Korfball. 

Untuk olahraga Soft Tennis, kurang lebih permainan mirip seperti Tenis lapangan, tetapi dengan ukuran raket, bola, dan lapangan yang lebih kecil. Kalau olahraga yang ini saya tidak terlalu asing.

Berikut informasi singkat tentang lima jenis olahraga yang saya maksud:

Pentaque merupakan permainan asal Perancis, yang dimainkan dengan cara menggelindingkan bola-bola yang terbuat dari besi sedekat mungkin dengan bola yang terbuat dari kayu. Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) sendiri terbentuk pada 18 Maret 2011 dan sempat dipertandingkan pada ajang SEA GAMES XXVI 2011 di Jakabaring, Sumatera Selatan, Indonesia (November 2011).

Bola-bola dalam olahraga Pentaque petanque | Foto: chicagopetanque

Gateball merupakan permainan asal Jepang, yang dimainkan menggunakan tongkat untuk memukul bola. Pertama kali masuk ke Indonesia pada 1995 di Bali, disertai tercatatnya Indonesia sebagai federasi olahraga Gateball ke-14.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline