Lihat ke Halaman Asli

Review Jurnal "Pandangan Ibnu Khaldun dan Adam Smith tentang Mekanisme Pasar"

Diperbarui: 11 Desember 2022   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul Jurnal: Pandangan Ibnu Khaldun dan Adam Smith Tentang Mekanisme Pasar

Volume dan Halaman: Vol. 7, no. 2 halaman  117-143

Tahun: April, 2018

Penulis: Indra Hidayatullah

Reviewer: Widiya Wicaksono

Latar belakang:  Pasar, negara, individu dan masyarakat selalu menjadi topik pembicaraan hangat dalam ekonomi. Berlangsung nya suatu pasar akan ditentukan oleh beberapa faktor, pertama harga, permintaan dan penawaran, distribusi dan spesialisasi tenaga kerja yang apabila faktor-faktor diatas berjalan sesuai dengan aturan dinegara tersebut, maka dapat dipastikan perekonomian dinegara tersebut akan stabil. 

Perekonomian negara yang benar-benar baik digerakkan oleh mekanisme pasar yang menjunjung tinggi kebebasan dan keadilan, sehingga pasar bersifat bebas dan tidak memihak. Dalam sejarah ekonomi didunia muncul beberapa ekonomi islam dan konvensional yang mengangkat tema ilmu tentang mekanisme pasar, seperti Ibnu Khaldun dan Adam Smith. 

Ibnu Khaldun mengkaji masalah ekonomi dengan mengkaji sebab- sebabnya secara empiris. Membandingkan nya, kemudian merangkum hukum-hukum yang menjelaskan fenomena tersebut. Sedangkan Adam Smith adalah salah satu ekonomi liberal terkemuka yang menganut prinsip laissez-faire atau pembebasan dalam ilmu ekonomi. Ia adalah sosok yang rajin mempopulerkan pasar bebas nya kepada masyarakat. 

Tujuan penelitian: Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan mengenai mekanisme pasar itu sendiri. 

Objek penelitian: Objek penelitian ini yaitu terletak pada pandangan Ibnu Khaldun dan Adam Smith tentang mekanisme pasar itu sendiri. 

Metode yang digunakan: metode yang digunakan oleh Ibnu Khaldun dan Adam Smith adalah kajian empiris-koperatif. Ibnu Khaldun dan Adam Smith mengkaji masalah- masalah ekonomi dengan jalan mengkaji sebab-sebabnya secara empiris, mempertandingkan nya untuk kemudian mengikhtisarkan hukum-hukum yang menjelaskan fenomena tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline