Lihat ke Halaman Asli

Widz Stoops

TERVERIFIKASI

Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Gadis Berambut Panjang Hitam Kepang Dua

Diperbarui: 15 Februari 2021   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://unsplash.com/@avasol

Kesibukan memang selalu saja menghalangiku memenuhi janji kasih kepada gadis berambut panjang hitam kepang dua.

Jangan biarkan itu menjadi penghalang, tersentak kuteringat petuah orang tua tentang banyaknya jalan menuju Roma.

Di hari kasih sayang kali ini kuputuskan melunasi semua janji-janji kasih itu pada sebuah ikatan sehidup semati yang kubungkus rapi dalam sebuah kotak kejutan.

Dengan bangga kuutus sang burung besi bersematkan angka satu dua tiga di dadanya  untuk membawa gadis berambut panjang hitam kepang dua  ke dalam pelukanku.

Hanya dalam hitungan hari, aku dan gadis berambut panjang hitam kepang dua akan saling berikrar diiringi sepotong kata yang selama ini selalu kita nantikan berdua. Sah!

***

Siang itu surya sudah berada tepat di atas kepala namun sang burung besi satu dua tiga belum jua tiba.

"Ada apa dengan satu dua tiga?" dalam hati kubertanya.

"Ah, mungkin ia hampir lupa, hingga berangkat terlambat atau cuaca yang tak bersahaja membuatnya harus merubah arah!" dalam hati kumenjawab.

Tiba-tiba pancaran sinar panjang terlihat mencuat dari menara tinggi menerobos awan hitam menuju langit.

"Adakah mereka mencari sang burung besi satu dua tiga dan gadis berambut panjang hitam kepang dua?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline