Lihat ke Halaman Asli

Widz Stoops

TERVERIFIKASI

Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Daytona, Tempat Pelesirannya Para Gangster Amerika

Diperbarui: 20 November 2020   02:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daytona Beach, Fla. (1920s) Pepp's Pool & Bath House South Of The Main Street Pier & Casino. (Sumber: Facebook/Greetings from Daytona Beach)

Banyak orang yang belum tahu kalau Daytona-Florida tempat di mana ajang balap mobil internasional dilaksanakan itu ternyata pernah menjadi tempat pelesiran para gangster di tahun 1920-an hingga tahun 1930-an.

Gangster yang sering terlihat di pantai Daytona antara lain The BarkerJohn DillingerThe Ashley, Lester J Gillis alias Baby Face Nelson, termasuk yang paling terkenal jahat sekalipun, Al Capone.

Udara yang hangat dan kesempatan membaur dengan para turis inilah alasan mengapa mereka memilih Florida.

Sepanjang mematuhi aturan yang berlaku dalam 'buku manual gangster' yaitu tetap low profile, tidak merampok bank, tidak menembaki bar, tidak berbuat kegaduhan atau melakukan kegiatan-kegiatan ilegal lainnya, Florida memang tempat persembunyian yang ideal bagi para gangster.

John Ashley & The Ashley Gang, sumber: westpalmbeach.com

Sayangnya, The Ashley Gang tidak membaca 'buku aturan itu' dan tetap  meneruskan aktivitasnya menyelundupkan rum ke bagian selatan Florida. Saat kegiatan itu tercium, mereka mencoba bersembunyi ke daerah dekat danau Okeechobee di mana seluruh The Ashley gang mati terbunuh.

John Dillinger, sumber: fbi.gov

Demikian halnya dengan John Dillinger, meski tidak merampok bank, tapi ia tertangkap setelah beberapa kali terlihat berbuat kegaduhan dengan menembaki lumba-lumba di pantai Daytona untuk kesenangannya sendiri.

Baby Face Nelson, sumber: fbi.gov

Sedangkan Baby Face Nelson sepertinya membaca 'buku manual' tersebut, hanya mungkin ada halaman yang terlewati. Bukannya berusaha untuk low profile, ia malah sering kali terlibat argumentasi setelah mengonsumsi terlalu banyak alkohol, yang mengakibatkan keberadaannya tercium oleh pihak hukum.

Lain cerita dengan The Barker Gang yang mulanya adalah petani di Indiana. Tidak puas dengan hasil dari bertani, akhirnya mereka merampok bank, meneror area antara Indianapolis dan Chicago.

The Barker Gang, sumber: Wikimedia Commons via allthatsinteresting.com

Ma Barker mempunyai empat orang anak laki-laki yaitu Herman, Arthur alias 'Doc', Fred dan Lloyd. Lloyd adalah anak Ma Barker yang paling pendiam, tiga lainnya terkenal akan kebrutalannya.

Ketika kegiatan ilegal mereka mulai menarik banyak perhatian, Ma Barker memutuskan untuk memboyong semua anak-anaknya pindah ke Florida. Ia menyewa rumah berlantai dua di Lake Weir (Florida Tengah).

Ma Barker bukanlah wanita yang tidak pintar. Agar terlihat sebagai warga yang baik ia mengucurkan dana tidak sedikit untuk gereja-gereja dan sekolah-sekolah di daerah tempatnya tinggal. Ini dilakukan untuk menutupi kejahatan bengis mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline