Lihat ke Halaman Asli

Widz Stoops

TERVERIFIKASI

Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Kematian Jutawan Menyelamatkan Uang Para Wajib Pembayar Pajak

Diperbarui: 10 Agustus 2019   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gettyimages/Patrick McMullan

Jeffrey Epstein, salah satu  jutawan di Amerika Serikat yang didakwa pada bulan lalu karena  melakukan perdagangan seks anak, telah melakukan bunuh diri, Sabtu pagi waktu setempat.

Epstein, yang berusia 66 tahun dan mempunyai asset lebih dari 500 juta US Dollar itu di temukan gantung diri di Metropolitan Correctional Center Manhattan, pada jam 7:30 pagi hari Sabtu.

Epstein ditahan tanpa jaminan dan di penjara sejak penangkapannya pada awal Juli lalu di sebuah bandara di New Jersey utara setibanya dari Paris dengan pesawat pribadinya.

Dia sebelumnya ada dalam pengawasan bunuh diri (suicidal watch) setelah ditemukan setengah sadar dengan tanda di lehernya pada tanggal 23 Juli di dalam sel penjara.

Epstein, yang menurut banyak sumber juga pernah berteman dengan Bill Clinton dan Donald Trump, dituduh mengeksploitasi secara seksual puluhan gadis di bawah umur, beberapa di antaranya berumur 14 tahun. Epstein mengaku tidak bersalah atas tuduhan itu dan diperintahkan ditahan tanpa jaminan.

Pengadilan banding federal pada hari Jumat membuka segel hampir 2.000 halaman dokumen, termasuk didalamnya satu catatan penerbangan yang menunjukkan bahwa Presiden Donald Trump terbang dengan pesawat pribadi Epstein pada tahun 1997.

Dokumen lain menunjukkan bahwa seorang penuduh Epstein mengatakan dugaan pengadaan anak perempuan di bawah umur oleh Ghislaine Maxwell, mengarahkan penuduh untuk melakukan hubungan seks dengan mantan Pemimpin Mayoritas Senat George Mitchell, seorang Demokrat Maine, mantan Gubernur New Mexico Bill Richardson dan orang-orang terkemuka lainnya.

File-file yang dirilis pada hari Jumat adalah bagian dari gugatan pencemaran nama baik yang diajukan Virginia Giuffre, salah satu penuduh Epstein, terhadap Maxwell beberapa tahun lalu. Baik Mitchell dan Richardson telah membantah pernah bertemu Giuffre. Mantan pengacara Epstein, Alan Dershowitz juga membantah klaim Giuffre untuk berhubungan seks dengannya atas permintaan Maxwell ketika Giuffre masih di bawah umur.

Jaksa juga menuduh bahwa Epstein bekerja dan berkonspirasi dengan karyawan, rekanan, dan lainnya yang turut membantu memfasilitasi antara lain  dengan menghubungi korban dan menjadwalkan pertemuan untuk kegiatan seksual mereka dengan Epstein.

Epstein,  menurut wikipedia pada awal 2000-an, mulai mempunyai minat kuat akan eugenika dan transhumanis yaitu peningkatan ras manusia melalui rekayasa genetika dan kecerdasan buatan, termasuk menggunakan spermanya sendiri. Ia berbicara kepada komunitas ilmiah di berbagai acara  dan mengemukakan ketertarikannya dengan eugenika.

Dilaporkan pada bulan Agustus 2019 bahwa Epstein telah merencanakan untuk "menyemai ras manusia dengan DNA-nya" dengan menghamili  20 wanita sekaligus dan menggunakan ranch New Mexico-nya sebagai "peternakan bayi", di mana para ibu akan melahirkan keturunannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline