Lihat ke Halaman Asli

Widz Stoops

TERVERIFIKASI

Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Cerita Tentang Kupu-Kupu

Diperbarui: 1 November 2018   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu lalu saya pernah mengikuti self assessment yang diselenggarakan oleh GALLUP Inc, 1 dari top 5 hasilnya adalah empathy, menanggapi hasil assessment ini sahabat dekat saya, Jenn bilang ; 

"Wah ini sih dirimu banget! Boleh kasih komentar gag?"

"Bolehlah.. " jawab saya santai walau agak penasaran.

"Kamu kadang ber-empathy suka tidak pada tempatnya" kata Jenn enteng.

"Hah? Masa sih? Bisa kasih contoh gag?"Tanya saya tambah penasaran.

"Hadeeuh terlalu banyak kali contohnya!  Gini aja deh kamu tuh pernah dengar cerita tentang kupu-kupu gag sih?" Jenn malah balik bertanya.

"Kupu-kupu apa dulu nih, kupu-kupu malam? Jahat amat Jenn, masa gue disamain ama kupu-kupu malam ?" Jawab saya setengah bercanda.

"Huss, kok jadi ngelantur sih! Mau diceritain gag? Tanya Jenn lagi.

Takut Jenn berubah fikiran dengan sigap saya langsung menjawab ;

"Mau .. mau .. mau, ayo dong ceritain!"

Dengan senyum khasnya mulailah si Jenn bercerita :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline