Jagung merupakan bahan pangan yang banyak menfaat yang dapat kita peroleh untuk kesehatan maupun sebagai bahan pakan ternak. Bagi kesehatan jagung sangat bagus bagi tubuh untuk memenuhi gizi yang kurang. Tapi apakah kita sadar bahwa jagung mempunyai manfaat yang sangat penting untuk sumber daya kedepannya, dan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar yang selama ini akan habis jika digunakan terus menerus. Jagung juga menghasilkan bahan bakar yang sering kita dengar yaitu bahan bakar ethanol, dengan melalui beberapa proses yang sangat panjang. Bahan bakar ethanol sangat menguntungkan bagi negara yang sudah menggunakan bahan bakar yang berasal dari jagung tersebut.
Dengan seiringnya waktu pasti harga BBM melunjak tinggi dikerenakan bahan bakar fosil yang selama ini dimanfaatkan semakin sedikit atau sudah langkah, kita sebagai generasi muda harus mencari jalan keluar bagimana cara mengatasi kelangkaan bahan bakar tersebut. Maka dari itu dengan adanya energi yang terbarukan dari bahan pertanian seperti jagung sangat membantu bagi manusia atau bagi negara yang sudah mengembangkan sumber energi yang berasal dari jagung.
Menurut saya dengan adanya sumber daya yang terbarukan bagi negara yang telah mengembangkan bahan bakar ethanol sangat membantu perekonomian negara tersebut. Sekarang yang menjadi kendala yaitu tentang budidaya jagung yang berada dinegara tersebut memenuhi kebutuhan yang ditergetkan oleh negara tersebut, kita sebagai negara agraris harus mampu mengembangkan budidaya tanaman jagung agar tidak sulit lagi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar dalam negeri dan kita tidak akan selamanya ketergantungan dengan bahan bakar impor secara terus-menerus. Berani mencoba hal-hal yang barguna untuk kemajuan dalam negeri.
Potensi lahan kering dinegara Indonesia juga dapat dimanfaatkan untuk penanaman jagung, selain pemanfaatan juga yang dapat digunakan sabagai bahan bakar altarnatif. Jagung juga manjadi kebutauhan bangan pangan, maka dari itu dengan adanya dan luasnya lahan kering di Indonesia dapat dimanfaatkan sebagai tempat atau lahan yang digunakan untuk menanam jagung kompositif sehingga hasil sangat memuaskan dari hasil yang dicapai pada tahun sebelumnya. Jagung juga dapat dibagi sebagai pengganti bahan bakar dan sebagai bahan pangan, kerena jagung kompositif, relative, dan adektif dapat memfaatkan hasil panen untuk dijadikan sebagai benih yang akan digunakan untuk tahun yang akan dating. Sehingga agraris seperti Indonesia dapat mengembangkan bahan bakar tersebut sebagai penganti BBM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H