Lihat ke Halaman Asli

Widiyanto Nugroho

an engineering student

"Go Away Anxiety", Sebuah Terapi Psikologis Mahasiswa KKN UNDIP di Desa Tangkil Tengah

Diperbarui: 18 Agustus 2019   14:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GO AWAY ANXIETY : Relaksasi dan Self Talk membantu mengurangi tingkat kecemasan ibu hamil Desa Tangkil Tengah

Kedungwuni, Pekalongan --- Program monodisiplin mahasiswa Tim II Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro 2019 mengembangkan pelatihan berbasis intervensi psikologis yang dilaksanakan pada Rabu, 24 Juli 2019 di kediaman salah satu kader posyandu Desa Tangkil Tengah, Kedungwuni, Pekalongan. Pelatihan yang ditujukkan kepada untuk para ibu hamil yang memasuki trisemsester III dimana hal tersebut telah mendekati waktu persalinan. Pelatihan yang dilaksanakan dihadiri sebanyak 10 orang ibu hamil yang disertai bidan desa.

Pada dasarnya kecemasan merupakan pengalaman manusia yang umum dirasakan dan suatu rasa yang tidak terekspresikan karena suatu sumber ancaman atau pikiran yang tidak jelas. Cemas berkaitan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya  dan ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam. Perasaan penuh tekanan yang muncul dalam diri ibu hamil trimester III, karena kehamilan tersebut akan semakin terasa ketika memasuki masa trimester ketiga (bulan ke 7,8,9) masa kehamilan. Pada masa trimester ketiga ini ibu hamil trimester III yang menunggu kelahiran anak pertamanya dapat mengalami ketakutan-ketakutan apakah persalinannya tersebut akan berjalan dengan lancar dan apakah berjalan secara normal ataukah cesar dan kemungkinan dapat menimbulkan tekanan-tekanan yang dapat mengakibatkan ibu hamil trimester III yang menunggu kelahiran anak pertama mengalami kecemasan.

Terdapat kurang lebih 50 ibu hamil, 15 diantaranya telah memasuki trisemester III. Kelimabelas ibu hamil ini sebagian besar merasa cemas dalam menghadapi persalinan. Namun diantara mereka masih ada beberapa yang belum bisa mengidentifikasi penyebab kecemasan yang dirasakan dan kurangnya pengetahuan mengenai cara mengatasi kecemasan.

Oleh karena itu, Laras Ramadhani Putri, mahasiswa Fakultas Psikologi Undip menggalakan suatu program intervensi psikologis berupa pelatihan relaksasi pernafasan dan self talk. Berdasarkan riset-riset sebelumnya, relaksasi pernafasan mampu membantu meredakan ketegangan-ketegangan yang dirasakan saat mengalami kecemasan yang dibantu dengan musik-musik relaksasi Kemudian self talk adalah berbicara kepada diri sendiri sebagai bentuk gambaran pemikiran mengenai individu dan dunianya. Bentuk self-talk ini adalah dengan mengucapkan kalimat-kalimat positif kepada diri sendiri secara rutin setiap hari agar pemikiran individu terbentuk lebih positif dan mengusir pemikiran pemikiran negatif yang belum tentu terjadi dan menyebabkan kecemasan.

Bentuk pelatihan yang diberikan berupa psikoedukasi mengenai kecemasan secara umum, kecemasan pada ibu hamil, gejala-gejala kecemasan, dampak dari kecemasan serta cara-cara sederhana untuk mengatasi kecemasan diantaranya relaksasi pernafasan dan self talk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline