Lihat ke Halaman Asli

Widiya Kemala Sari

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Peranan Materi ASEAN dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Diperbarui: 14 September 2023   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut (Rahman et al., 2022) pendidikan adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana guna mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam mengembangkan potensi diri. Pendidikan juga merupakan kunci untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan global (Oktarina, 2019). Khususnya di era globalisasi ini, dimana pemahaman tentang perkembangan dan isu-isu di tingkat nasional sangatlah penting, terutama bagi siswa di tingkat Sekolah Dasar (Oktarina, 2019). Hal tersebut dapat dipelajari pada mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dengan topik materi ASEAN.

ASEAN merupakan suatu organisasi geopolitik dan ekonomi dari setiap negara di Kawasan Asia Tenggara. Di jenjang pendidikan Sekolah Dasar, siswa akan mempelajari berbagai hal mengenai ASEAN. Materi ini mencakup materi yang relevan dengan ASEAN, seperti Sejarah, budaya, dan perkembangan ekonomi khususnya di Indonesia. Jika ditinjau dari ruang lingkupnya materi ASEAN sangat berkaitan dengan pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Menurut Tasrif (2008:4) dalam (Darsono & Karmilasari, 2017) ruang lingkup IPS terbagi menjadi 4 aspek berikut:

  • Ditinjau dari ruang lingkup hubungan, mencakup hubungan sosial, hubungan psikologi, hubungan ekonomi, hubungan budaya, hubungan Sejarah, hubungan geografi dan hubungan politik.
  • Ditinjau dari segi kelompok, keluarga, rukun tetangga, warga desa organisasi masyarat dan bangsa.
  • Ditinjau dari tingkatannya, meliputi tingkat local, regional dan global.
  • Ditinjau dari lingkup interaksi, berupa kebudayaan politik dan ekonomi.

Berikut materi ASEAN yang ada di Sekolah Dasar kelas tinggi, diantaranya  yaitu:

  • Sejarah berdirinya ASEAN: ASEAN adalah persatuan negara-negara Asia Tenggara (Association Of South East Asian Nations) yang dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. Latar belakang terbentuknya ASEAN didukung oleh beberapa kesamaan aspek, yaitu: 1) Persamaan Letak Geografis, 2) Persamaan Budaya, 3) Persamaan Nasib, dan 4) Persamaaan kepentingan. Pada awalnya ASEAN hanya terdiri dari 5 Negara saja, tetapi kini ASEAN terdiri dari 11 negara anggota, yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Myanmar, Filiphina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Timor Leste (RI, 2020).
  • Tujuan ASEAN: Berdasarkan isi Deklarasi Bangkok yang memuat tujuan dibentuknya ASEAN, yaitu: 1) mempercepat pertumbuhan ekonomi, 2) meningkatkan Kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang ada baik di bidang ekonomi, sosial, administrasi, dan ilmu pengetahuan. 3) meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya, 4) meningkatkan kemajuan sosial.
  • Bentuk kerja sama ekonomi antaranggota ASEAN: Awalnya kerja sama antarnegara ASEAN ini hanya berupa perdangangan antarnegara. Namun, sekarang wujud kerja sama antarnegara tersebut sudah beragam (Tenggara, 1967). Dalam kerja sama ini negara-negara ASEAN memiliki perannya masing-masing yakni:
  • ASEAN Aceh Fertilizer Project : pabrik pupuk di Aceh, Indonesia
  • ASEAN Urea Project: pabrik pupuk urea di Malaysia
  • ASEAN Copper Fabrication Project: pabrik industri tembaga di Filipina
  • ASEAN Vaccine Project: produsen vaksin di Singapura
  • Rock Salt Soda Ash Project : produsen abu soda di Thailand

Selain itu, materi IPS juga mencakup pemahaman tentang isu-isu penting di ASEAN, seperti perdamaian, keamanan, hak asasi manusia, dan kerjasama ekonomi. Dengan hal ini dapat membantu siswa dalam memahami peran ASEAN dalam menjaga kestabilan dan perkembangan ekonomi di negara-negara ASEAN. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran ASEAN ini dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan dengan tujuan membuat generasi muda dapat memahami peluang yang ditawarkan dalam masyarakat ASEAN. Selain itu, dapat meningkatkan pemahaman bahwa perdamaian merupakan sesuatu yang perlu dijaga dan diperjuangkan kelanjutannya. Kemudian, pembelajaran tentang ASEAN juga akan mendorong generasi muda untuk membangun kerja sama lintas negara serta menumbuhkan sikap saling menghormati dengan negara-negara lain.

SUMBER REFERENSI

Darsono, & Karmilasari, W. A. (2017). Sumber Belajar Penunjang Plpg 2017 Kompetensi Profesional Mata Pelajaran: Guru Kelas Sd Unit Iv: Ilmu Pengetahuan Sosial. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat, 1--43.

Oktarina, N. (2019). Peranan Pendidikan Global dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 189--198.

Rahman, A., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur Pendidikan. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2(1), 1--8.

RI, T. P. K. L. N. R. & K. P. dan K. (2020). Buku Bahan Pengajaran ASEAN Bagi Pendidikan Dasar.

Tasrif. (2008). Pengantar Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: Genta Press.

Tenggara, A. (1967). Indonesia di Lingkup ASEAN: Peran , Pengaruh , Manfaat , dan Upaya Masa Depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline