Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Tuhan Tak Akan Pergi

Diperbarui: 3 Agustus 2019   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: liputan6.com

Suasana suram memenuhi hati
Tatkala ujian selalu datang menghampiri
Bertubi-tubi hingga lupa akan diri

Marah, aku marah pada Sang Pemberi
Mendatangkan cobaaan tiada henti
Selalu menyusahkan diri ini
Ingin sekali aku mati

Memang itu rasanya
Tangisan dan rintihan selalu menjadi warna
Apa yang salah hingga akhirnya merana
Aku yang dulu, seperti kapal tak bernahkoda

Terombang ambing tidak ada arah tujuannya
Kini ku bersaksi, Tuhan tidak meninggalkan hambanya
Selalu memberikan pertolongan secara tak dikira
Berbagai macam arah datangnya

Hanya aku yang dulu tak pernah mendekati pertolongan
Itulah bodohnya aku
Yang kini terasa malu
Mengingat-ingat masa lalu

Yang kelam dulu
Tuhan, maafkan aku yang tidak dekat dengan-Mu
Selalu marah pada-Mu, pada ujian-Mu
Kini aku bertaubat kepada-Mu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline