Lihat ke Halaman Asli

Widi Wahyuning Tyas

Menulis kadang sama menyenangkannya dengan nonton mukbang.

Mendeteksi Faktor Penyebab Hipoglikemia

Diperbarui: 15 November 2018   17:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau kadar gula dalam darah terlalu tinggi bisa memicu diabetes, apa jadinya ya jika kadar gula terlalu rendah? Dalam medis, hal ini disebut hipoglikemia, atau kondisi dimana gula darah menurun hingga titik sangat rendah. Hipoglikemia sering kali ditandai dengan beberapa gejala khusus seperti pusing, sakit kepala, berkeringat, penglihatan buram, sulit konsentrasi, hingga rasa lapar yang ekstrem.

Kondisi ini tak hanya terjadi pada penderita diabetes, namun juga orang-rang sehat yang tidak mengidap diabetes. Pada penderita diabetes, hipoglikemia terjadi saat tubuh terlalu banyak memproduksi insulin sebagai zat pendorong tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi. Sedangkan pada penderita non diabetes, kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh tak sanggup menyeimbangkan kadar gula darah.

Lantas, apa yang menyebababkan kondisi ini bisa terjadi? Melansir CNNIndonesia, hipoglikemia bisa terjadi karena beberapa kondisi berikut :

1. Konsumsi obat-obatan

Perlu kamu ketahui bahwa tak semua jenis obat ramah terhadap gula darah. Ada beberapa jenis obat yang meski meringankan penyakit, namun di sisi lain justru memberikan efek samping terhadap risiko hipoglikemia, seperti obat malaria, beberapa jenis obat pneumonia, dan beberapa jenis antibiotik. Selain itu, obat-obatan juga disebut sebagai faktor penyebab meningkatnya risiko hipoglikemia tertinggi yang umumnya menyerang kelompok masyarakat tertentu seperti penderita gagal ginjal dan anak-anak. Hati-hati, ya!

2. Alkohol

Sudah bukan hal yang baru yang lagi kalau konsumsi alkohol dalam jumlah besar dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Hal ini lantaran alkohol menyebabkan hati kesulitan untuk melepas dan mengalirkan glukosa ke aliran darah. Kondisi ini lah yang membuat kadar gula darah dalam tubuh mengalami penurunan yang cukup drastis.

3. Penyakit hati

Hepatitis dan penyakit hati lain memiliki peluang cukup besar untuk menyebabkan hipoglikemia. Karena hepatitis dan penyakit hati lain membuat hati tidak berfungsi sebagaimana mestinya, glukosa yang diproduksinya pun akan terganggu. Bahkan jika sudah parah, hati akan kesulitan memproduksi dan melepas glukosa untuk tubuh.

4. Tumor pankreas

Tumor  pankreas yang merusak sistem pencernaan dapat mendorong produksi insulin berlebih yang merupakan salah satu penyebab hipoglikemia non-diabetes. Kadar insulin yang tinggi akan membuat kadar gula darah mengalami penurunan. Oleh karena itu, untuk mencegah hipoglikemia tak hanya dengan menjaga kestabilan gula  darah melalui konsumsi makanan, namun juga dengan menjaga kesehatan organ tubuh yang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline