Lihat ke Halaman Asli

Widi Wahyuning Tyas

Menulis kadang sama menyenangkannya dengan nonton mukbang.

Mengenal Terapi Laser untuk Atasi Penuaan Dini

Diperbarui: 19 September 2018   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki kulit yang kencang dan sehat tentu menjadi dambaan setiap orang. Namun, tak dapat dipungkiri jika masalah kulit kerap kali hinggap dan membuat kepercayaan diri menurun. Mulai dari jerawat, komedo, flek hitam, hingga penuaan dini acap kali menjadi problematika yang tak pernah lepas dari lingkaran dunia kecantikan.

Sadar atau tidak, wanita sering kali merasa kurang puas dengan kondisi kulitnya. Maka, tidak heran jika banyak dari mereka yang rela melakukan berbagai hal untuk mendapatkan kulit yang sempurna. Melakukan treatment di klinik kecantikan menjadi pilihan yang dilakukan oleh banyak orang.

Salah satu treatment yang banyak diminati oleh berbagai kalangan adalah Laser. Laser pada dasarnya adalah terapi menyinari wajah dengan cahaya yang telah mengalami stimulasi radiasi. Sinar laser tidak berpendar dan memiliki gelombang tertentu. 

Menurut penjelasan dr. Kardiana Purnama Dewi yang dikutip dari CNNIndonesia, target dari sinar laser adalah melanin (pigmen) dan hemoglobin atau sel darah merah. Cara kerjanya adalah dengan disalurkan, diserap, hingga kemudian diubah menjadi energi panas yang merangsang produksi kolagen.

Secara garis besar, Laser memiliki 2 fungsi utama, yaitu :

1. Peremajaan

Produksi elastin dan kolagen dalam proses peremajaan ini akan dirangsang untuk mengencangkan kulit, melembutkan tekstur wajah, mengecilkan pori, hingga menyamarkan kerutan. Wajah menjadi lebih sehat dan kenyal!

2. Pigmentasi

Proses ini bertujuan untuk mencerahkan, meratakan warna kulit, dan menghilangkan flek hitam. Noda bekas jerawat yang telah menghitam bertahun-tahun pun diklaim bisa hilang dengan terapi Laser jika dilakukan secara rutin. 

Berbeda dari treatment lainnya, terapi laser bersifat nonablatif atau tidak melakukan perusakan wajah, sehingga cenderung minim resiko. Meski demikian, terapi Laser tetap memiliki efek samping seperti kemerahan dan iritasi. Tapi tenang saja, karena proses pemulihan dalam terapi ini tidak membutuhkan waktu lama kok!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline