Lihat ke Halaman Asli

"Bagai Pecahan Logam yang Mengekalkan"

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersenyumlah saat engkau mengingat ku

karena saat itu aku sangat merindukan mu

dan menangislah saat engkau merindukan ku

karena saat itu aku tak berada disamping mu

tetapi pejamkanlah mata indah mu itu

karena saat itu aku akan terasa ada didekat mu

Mata indah yang dengan nya aku bisa melihat keindahan cinta

mata indah yang dahulu adalah milik ku, kini semuanya terasa jauh meninggalkan ku

kehidupan terasa kosong tanpa keindahan mu

hati, cinta dan rinduku ini hanyalah milik mu

cintamu takkan  pernah membesakan ku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline