Lihat ke Halaman Asli

Belanda, Fotografi, dan Kemanusiaan

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

World Press Photo adalah organisasi non profit yang berkantor pusat di Amsterdam Belanda. Salah satu kegiatan World Press Photo yang paling bergengsi adalah World Press Photo Contest. Setiap tahun, fotografer dari berbagai belahan dunia mengikutsertakan karyanya dalam kontes ini. Karya-karya pemenang dalam World Press Photo Contest dipamerkan di 35 negara di dunia dan dibuat menjadi buku yang diterbitkan dalam enam bahasa.

Setiap tahunnya, acara pengumuman pemenang dalam World Press Photo Contest diselenggarakan di Amsterdam, Belanda. Pemenang World Press Photo Contest 2011 dilaksanakan pada 10 Februari 2012 yang lalu. Samuel Aranda menjadi pemenang World Press Photo Contest 2011. Foto tersebut memperlihatkan seorang perempuan memeluk saudaranya yang terluka dalam aksi protes melawan Presiden Saleh di Sanaa, Yaman, 15 Oktober 2011.

Beberapa kali, fotografer Indonesia pun mendapatkan penghargaan dalam World Press Photo, seperti Kemal Jufri dengan foto erupsi Gunung Merapi dan Tarmizi Harva dengan foto seorang korban dalam konflik GAM.

Foto-foto yang seringkali memenangkan penghargaan adalah kisah-kisah manusia di negara-negara dunia ketiga. Baik tentang perang, bencana alam, kelaparan, atau tragedi-tragedi kemanusiaan yang lain.

World Press Photo merupakan salah satu wajah Belanda di dunia internasional dalam hal jurnalistik, terutama foto jurnalistik. Melalui World Press Photo, Belanda menunjukkan perhatiannya dalam isu-isu kemanusiaan yang tersalurkan melalui media fotografi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline