Lihat ke Halaman Asli

Malam Sunyi

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam membawaku menatap dinding sunyi

Menata hening di tengah kecamuk gelombang samudera rasaku

Hening hingga kutetapi tepi

Sepi..sadari...sendiri

Kubawa pandang menatap lekat pada sketsa waktu

Dengan rautnya yang menampakkan wajahnya yang tua

Serupa lebih tua, tak seperti waktu-waktu sebelumnya

Kian aku menetapi tepi

Di sini...

Perlahan nurani membisik lirih

Tidakkah kita bosan bersandiwara?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline