Konsep Manusia hampa
Penderitaan dan bahagia adalah konsensus yang ada pada hidup manusia.
Jika kita bisa memilih, kebanyakan orang akan memilih bahagia ?
Hal ini justru membawa suatu konsep kehampaan.
Penderitaan dan bahagia selalu datang beriringan. Hal ini yang seharusnya kita terima.
Menerima disini bukan pasrah akan keadaan sehingga begantung pada keyakinan. Menerima disini adalah sesuatu yang sudah mereka tahu akan mengalami konsekuensi" hidup. Dan menjalaninya. Kita boleh bersandar pada keyakinan ketika usaha sudah optimal.
Manusia modern sekarang mencoba menolak penderitaan memilih untuk pada suatu yang bahagia. Timbullah kekosongan dari jalan hidupnya. Kosong disini adalah makna hidupnya bersifat absurd.
Timbullah pertanyaan kenapa manusia berusaha untuk menolak antitesis dalam hidupnya, mereka selalu mengemukakan tesis yang menjadi suatu sintesis yang bersifat absurd ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H