Lihat ke Halaman Asli

Widi Kurniawan

TERVERIFIKASI

Pegawai

Secangkir Teh Tarik dan Konektivitas Pembayaran ASEAN Melalui QRIS Cross-Border

Diperbarui: 9 September 2023   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stan asal Malaysia melayani pembayaran QRIS (foto: widikurniawan)

Sejenak saya ragu mau bicara dengan bahasa apa saat menyambangi sebuah stan pameran berbendera Malaysia itu. Tetapi sapaan ramah dari penjaga stan cukup melegakan saya.

"Teh tariknya Pak, white coffe ada pula, ada snack-snack juga, khas Malaysia," ujar pemuda penjaga stan itu.

"Iya Mas, masnya dari Malaysia?" tanya saya.

Ia mengangguk dengan senyum menyembul di balik maskernya.

Ah, orang Malaysia mau juga dipanggil dengan sebutan "Mas" rupanya. Cukup pintar dan elok pula dia bercakap dengan Bahasa Indonesia.

Stan dari Malaysia tersebut merupakan salah satu peserta pekan ekonomi kreatif bertajuk CElebrASEAN 2023 yang digelar bersamaan dengan saat perhelatan KTT ke-43 ASEAN. Beragam produk UMKM mejeng di area skybridge Stasiun MRT ASEAN di bilangan Jakarta Selatan, dari mulai tanggal 6 hingga 9 September 2023.

"Boleh Pak dicoba dulu testernya," kali ini seorang penjaga perempuan yang menawarkan secangkir kecil tester teh tarik pada saya.

Saya pun menyambut tawarannya, meneguk teh tarik dingin tersebut. Mereka, anak-anak muda Malaysia itu memandang saya dengan wajah senang.

Saya menduganya, mereka senang karena bakal mendapat satu lagi pembeli, dan memang demikian adanya. Saya memutuskan untuk membeli satu kemasan besar teh tarik dengan isi 15 bungkus kecil teh tarik buatan Malaysia seharga 65 ribu rupiah.

"Saya bayarnya pakai apa, nih?" tanya saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline