Lihat ke Halaman Asli

Widi Kurniawan

TERVERIFIKASI

Pegawai

Siswa Alergi PR Versus Siswa Ketagihan PR

Diperbarui: 27 Oktober 2022   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswa mengerjakan pr| Sumber: Pexels.com/Katerina Holmes

Pagi itu seharusnya menjadi pagi yang normal seperti hari-hari biasa. Anak-anak sedang mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah. Hingga tiba-tiba....

"Bundaaa!! Aku lupa ngerjain PR... dikumpulin hari ini!!" si sulung hampir menangis mengatakan hal itu.

Dia terlihat shock. Demikian pula kami sebagai orangtua, terutama bundanya, bagai mendengar suara petir di pagi hari.

"PR apaaa?!"

"Bahasa Inggris, Bun..." jawab si sulung, matanya berkaca-kaca.

"Soalnya yang mana?" tanya si bunda.

"Enggak tahu, lupa nyatat aku..."

Jeng.. jeng...!! Pagi yang seharusnya sejuk karena semalam turun hujan, tiba-tiba menjadi gerah. PR kok bisa lupa dan nggak dicatat.

Maka solusi cepat adalah menelepon teman sekelas si sulung yang kebetulan terkenal rajin dan paling pintar di kelasnya.

"Haduh, maaf Bun, saya juga lupa kalau ada PR... belum ngerjain juga... tapi saya nyatat kok, nanti saya kirim ya..." jawab teman si sulung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline