Lihat ke Halaman Asli

Widi Kurniawan

TERVERIFIKASI

Pegawai

Waspada Angin Kencang, Ini Dia Beberapa Hal untuk Antisipasi

Diperbarui: 7 Maret 2022   12:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah petugas memindahkan batang pohon yang tumbang akibat diterjang angin kencang di Bekasi, Sabtu, 5/3/2022 -(ANTARAFOTO/Suwandy via Kompas.com)

Angin kencang melanda Jabodetabek sejak Sabtu, 5 Maret 2022 siang kemarin. Sejumlah kejadian pohon tumbang, atap terbang, hingga kecelakaan akibat angin kencang, banyak dilaporkan melalui media sosial.

Berdasarkan pengamatan di wilayah Kabupaten Bogor, Sabtu siang itu, sejumlah warga kalang kabut menghadapi hembusan angin kencang yang datang tiba-tiba. Bahkan sejumlah pemilik warung dan toko di daerah Bojonggede harus kelabakan menyelamatkan barang dagangan serta properti seperti banner yang berserakan dihempas angin kencang.

Untungnya tidak ada dampak yang parah setelah angin kencang usai tak lama kemudian.

Kejadian hampir serupa terjadi Minggu, 6 Maret 2022 siang tadi. Waktunya hampir mirip dengan datangnya angin kencang pada sehari sebelumnya. Saya yang sedang berkendara sepeda motor di daerah Cibinong, merasakan hempasan yang cukup kuat ketika mengemudikan motor. Debu-debu yang beterbangan juga cukup mengganggu pandangan.

Namun, angin kencang siang tadi sepertinya tak sedahsyat Sabtu kemarin. Walau demikian, fenomena cuaca ini patut diwaspadai pada hari-hari mendatang.

BMKG sendiri telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk dan angin kencang melalui akun media sosial dan aplikasi InfoBMKG.

"Angin kencang dengan kecepatan lebih dari 25 knot ini, berasal dari embusan angin dari dalam awan Cumulonimbus yang awalnya bergerak dari Samudra Hindia barat Banten ke arah timur, hingga akhirnya memasuki wilayah Jabodetabek," tulis akun Instagram @infobmkg.

BMKG juga memperingatkan agar masyarakat mewaspadai angin kencang hingga bulan depan.

"Pola-pola ini umumnya terjadi di siang dan sore hari, sehingga perlu menjadi perhatian masyarakat dalam periode Maret hingga April, yang merupakan periode peralihan musim di Indonesia," demikian peringatan yang disampaikan.

Menghadapi cuaca buruk seperti angin kencang, sudah semestinya kita harus bersiap diri. Setidaknya ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menghadapi datangnya angin kencang.

1. Berhenti dan waspadai pohon besar dan baliho saat berkendara

Ngeri juga ketika siang tadi angin kencang tiba-tiba datang saat saya sedang berkendara. Terlebih saya berada di jalanan yang di kanan dan kiri terdapat banyak pohon besar. Melihat pohon-pohon besar itu terombang-ambing oleh dahsyatnya angin, saya pun memilih untuk berbelok arah ke jalanan kecil yang dirasa lebih aman.

Jika tidak ada jalan alternatif untuk mengantisipasi pohon tumbang, sebaiknya kendaraan roda dua maupun roda empat berhenti di titik yang sekiranya aman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline