Lihat ke Halaman Asli

Widi Kurniawan

TERVERIFIKASI

Pegawai

Bus TransJakarta Alami Banyak Kecelakaan, Kok Bisa?

Diperbarui: 9 Desember 2021   03:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bus transjakarta tengah disorot karena mengalami banyak kecelakaan (foto by widikurniawan)

Pagi itu bus Transjabodetabek yang saya tumpangi berjalan tidak terlalu cepat dari arah Bogor. Waktu itu masih berlaku PSBB jilid kesekian yang masih ketat, jalan tol Jagorawi yang kami lalui pun masih belum begitu padat.

"Gubraakkk...!!"

Suara keras dari arah depan bus hampir membuat jantung saya copot. Bus pun tiba-tiba ngerem mendadak. Para penumpang yang tadinya terkantuk-kantuk, bahkan sudah terlelap, langsung terbangun. Perkiraan saya saat itu yang tengah duduk di bagian belakang, bus telah menabrak sesuatu.

Sopir tampak beranjak dari kursinya. Ia bergegas turun dari bus.

Para penumpang yang semula panik, kemudian berangsur tenang. Ternyata "cuma" spion sebelah kiri yang patah dan lepas gara-gara menabrak tembok selepas keluar dari gerbang tol.

Sopir pun kemudian menenteng "bangkai" spion tersebut dan memasukkannya ke bagasi. Perjalanan pun dilanjutkan tanpa spion kiri, dengan nuansa deg-degan tentunya.

Lho gimana sih? Kok bisa jalanan tidak begitu ramai tapi malah spion sampai lepas nabrak tembok di pinggir jalan? Jangan-jangan ngantuk nih sopir. Masih untunglah tidak ada kejadian yang lebih fatal. Tapi kejadian tersebut jelas perlu disoroti oleh pihak manajemen Transjabodetabek.

Itu secuil kisah di Transjabodetabek, layanan bus yang menghubungkan Jakarta dengan daerah sekitar Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kini sorotan perkara kecelakaan tengah mengarah ke layanan bus Transjakarta yang fokus melayani rute dalam kota Jakarta.

Berbeda dengan transjakarta, inilah penampakan salah satu layanan bus transjabodetabek (foto by widikurniawan)

Rentetan kecelakaan yang melibatkan bus transjakarta sungguh menimbulkan banyak tanya? Ada apa sih sebenarnya? Manajemen yang nggak becus atau memang faktor SDM pengemudi yang kerap melakukan human error?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline