Angin segar berhembus bagi warga Kota Depok dan Kabupaten Bogor terkait munculnya rencana aktivasi Stasiun Pondok Rajeg dan Gunung Putri yang berada di lintas KRL Commuterline Citayam -- Nambo. Kedua stasiun yang selama ini mati suri tersebut rencananya bakal dihidupkan.
Kabar ini dilansir dari akun resmi @bptjkemenhub yang mengabarkan kegiatan tinjauan lapangan pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan bersama sejumlah instansi terkait, di kedua stasiun tersebut pada Kamis, 3 Juni 2021.
Stasiun Pondok Rajeg yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Jatimulya, Cilodong, Kota Depok dengan Kelurahan Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, memang telah lama dinantikan kehadirannya untuk hidup kembali oleh masyarakat sekitar.
Dulu, keberadaan stasiun ini merupakan bagian dari masterplan jalur kereta api lingkar luar Jakarta semasa orde baru, tapi keburu mangkrak di tengah jalan akibat krisis pada 1997.
Mulai tahun 1999 sempat dipakai sebagai jalur kereta rel diesel (KRD) yang berujung hingga Stasiun Nambo, tapi karena keretanya yang uzur dan konon jalur ini bikin rugi karena banyaknya penumpang gratisan yang tidak bayar tiket, maka di tahun 2006 KRD tersebut berhenti beroperasi.
Hingga akhirnya pada tahun 2015 jalur ini kembali bangkit dengan dioperasikannya KRL Commuterline lintas Nambo. Saat ini rute yang melibatkan KRL jalur ini adalah Nambo -- Angke dan feeder Nambo -- Depok.
Jika kita naik dari arah Jakarta menggunakan KRL Commuterline tujuan Bogor, maka stasiun transit untuk berpindah arah menuju arah Nambo adalah Stasiun Citayam.
Stasiun Pondok Rajeg sendiri terletak setelah Stasiun Citayam dan Stasiun Cibinong. Jika Stasiun Cibinong sejak tahun 2015 sudah aktif melayani penumpang, maka keberadaan Stasiun Pondok Rajeg sendiri masih nonaktif dengan kondisi yang sebenarnya memprihatinkan.
KRL Commuterline hanya melintas santuy di stasiun tersebut. Sama nasibnya dengan Stasiun Gunung Putri yang terletak di antara Cibinong dengan Nambo.
Kondisi fisik Stasiun Pondok Rajeg terlihat penuh coretan hasil vandalisme. Sungguh pemandangan miris saat melihatnya. Terlihat kontras dengan pemandangan hamparan sawah nan hijau di area depan stasiun.
Sabtu, 5 Juni 2021, pagi, saya menyempatkan diri untuk sekedar mampir di stasiun ini. Mencoba mengukur jarak dari rumah saya ke stasiun ini jika kelak benar bakal beroperasi.