Lihat ke Halaman Asli

Widi Kurniawan

TERVERIFIKASI

Pegawai

Hobi KRL Commuterline: Gangguan dan Minta Maaf

Diperbarui: 13 Oktober 2017   17:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penumpang turun menjelang Stasiun Manggarai saat kejadian anjlok pekan lalu (foto: widikurniawan)

Rasanya belum hilang rasa shock saya saat pekan lalu terpaksa harus "terjun" dari KRL Commuterline. Berjalan menyusuri bebatuan dan rel menuju Stasiun Manggarai, kemudian menciptakan rekor keterlambatan masuk kantor. Pengalaman "asyik" yang tidak mengasyikkan.

Semua gara-gara KRL Commuterline anjlok yang tidak tahu waktu. Ya, coba anjloknya malam hari jam sebelasan malam, pasti PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) tidak terlalu "menderita" karena hujan hujatan. Lha, ini di saat ribuan orang mau mencari nafkah, malah anjlok... Tekor deh semua, cuma tukang ojek online dan gerai Indomaret saja yang tiba-tiba untung besar.

Belum selesai dibahas gara-gara KRL anjlok, eh warganet dan media kembali menyoroti banyaknya keterlambatan dan penumpukan penumpang karena dibukanya jalur hingga Cikarang. Sebuah kemajuan yang tak diiringi kesiapan, sehingga berakibat gerutuan dan kerugian yang tak terbayangkan.

"Tenang gaes, ini hanya awal-awal saja, demi masa depan memang harus berkorban..." cetus seseorang yang lupa saya ingat namanya karena cuma komentator di medsos.

Dan salah satu korbannya tentu saja teman saya yang selalu naik KRL dari Bekasi. Sudah beberapa kali dia terlambat masuk kerja gara-gara KRL gangguan lah, terlambat lah atau apa lah.

Kalau jalur Bekasi merana, bukan berarti jalur Bogor aman-aman saja. Sejak peristiwa anjlok pekan lalu, beberapa kali saya naik KRL juga mengalami keterlambatan. Paling parah Kamis, 12/10 kemarin karena saya mesti berdiri, saling dorong, saling tahan, saling sikut dan saling injak di dalam kereta hingga 1 jam 45 menit lamanya dari biasanya dengan waktu tempuh normal kurang dari 1 jam.

Tidak jelas penyebab keterlambatan ini karena announcer hanya menginformasikan dengan bahasa standar kepada penumpang.

"Saat ini kereta anda sedang menunggu antrean masuk stasiun anu, mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanan anda..."

Permohonan maaf itu bahkan berulang terucap tiap kali hendak masuk stasiun, entah Stasiun Depok, Depok Baru, Pondok Cina dan seterusnya... Mungkin sudah jadi hobinya pengelola KRL Commuterline, gangguan dan minta maaf.

Hari ini pun kejadian tidak enak terulang lagi. PT KCI menyatakan ada gangguan persinyalan di Stasiun Jakarta Kota. Lagi-lagi nada protes bertebaran di dunia maya.

Akun resmi twitter Commuterline

Memang kalau dilihat dari sisi jumlah penumpang, PT KCI boleh mengklaim keberhasilan, yakni konon sudah mencetak rekor tembus 1 juta penumpang per hari. Horeee... tepuk tangan...
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline