Lihat ke Halaman Asli

Widi Kurniawan

TERVERIFIKASI

Pegawai

Mie Ongklok, Lezat Berpadu Dinginnya Udara

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13298280141218007120

[caption id="attachment_164219" align="aligncenter" width="510" caption="Mie ongklok khas Wonosobo (foto: widikurniawan)"][/caption] Diiringi rintik hujan yang mengguyur sejak siang hari, perjalanan menuju Wonosobo seolah menjadi sangat khas. Udara dingin yang menyejukkan hati, serta pemandangan indah di kanan kiri jalan berkelok yang menyegarkan mata. Melewati eloknya hamparan sawah hingga terlihat anggunya sosok Gunung Sumbing dan Sindoro. Terbersit sedikit rasa menyesal, karena sebagai anak yang tumbuh di Temanggung, kabupaten tetangga Wonosobo, saya jarang sekali melakukan perjalanan melewati jalur itu. Baru akhir pekan lalu, saat saya tiba-tiba saja penasaran mencoba mie ongklok, sajian kuliner yang menjadi raja di Wonosobo. Bayangan saya selama ini tentang nama mie ongklok, tentu tak beda dengan mie godog atau mie rebus biasa seperti yang mudah dicari di kota-kota lain di Jawa Tengah. Namun, saat Pak Yadi, pemilik warung, selesai meracik pesanan kami dan semangkuk mie ongklok terhidang di meja, saya baru benar-benar tahu wujud fisik mie ongklok amatlah beda dan khas. Irisan tahu, kol, kucai, berpadu dengan kuah kental dari tepung kanji, menjadikan tampilan mie ongklok "sesuatu" banget. Inilah hidangan yang memang pas saat udara dingin merasuk tubuh. Mie ongklok ternyata juga cocok berduet dengan sate sapi yang tersedia di warung itu. Baru kali ini saya menyantap sate didampingi mie bukannya nasi. Magnet mie ongklok di warung Pak Yadi memang benar-benar kuat. Di tenda lesehan yang terasa sempit  itu, pembeli berdatangan hingga rela mengantre dan bahkan rela makan di atas mobil yang diparkir di pinggir jalan. Ketika tahu bahwa seporsi mie ongklok hanya Rp. 4.500, dan sate sepuluh tusuk seharga Rp. 9.000, saya baru sadar jika mie ongklok di Wonosobo adalah harta karun kuliner. Mungkin saja ia tak akan bisa semurah itu dan tak selezat itu jika diboyong ke kota lain. Hmmm.... [caption id="attachment_164220" align="aligncenter" width="510" caption="Sate sapi, teman hidangan Mie Ongklok (foto: widikurniawan)"]

1329828079571828912

[/caption] [caption id="attachment_164222" align="aligncenter" width="510" caption="Pak Yadi meracik Mie Ongklok (foto: widikurniawan)"]

13298281351814917401

[/caption] [caption id="attachment_164223" align="aligncenter" width="510" caption="Warung tenda Mie Ongklok dan Sate "Pak Yadi" (foto: widikurniawan)"]

1329828187684299328

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline