Lihat ke Halaman Asli

Model Pembelajaran IPS yang Dikembangkan Kurikulum 2013

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kurikulum 2014 menekankan pada pendekatan scientific approach pada proses pembelajaran.

Kurikulum 2013 merupakan pengembangan kurikulum 2004, kurikulum 2006, dan merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya

Menurut Mc Collum (2009) dijelaskan bahwa komponen komponen penting dalam mengajar menggunakan pendekan  scientific approach diantaranya:

1)Guru harus menyajikan pembelajaran yang dapat meningkatkan rasa keingintahuan (faster a sense of wonder)

2)Meningkatkan ketrampilan mengamati (Encourage observation)

3)Melakukan analisis (Push for analysis)

4)Melakukan Komunikasi (Requare Communication)

Sesuai dengan Permendikbud no 81A tahun 2013 proses pembelajaran terdiri dari 5 pengalaman belajar pokok :

1)Mengamati

2)Menanya

3)Mengumpulkan Informasi

4)Mengasosiasikan

5)Mengkomunikasikan

Model Pembelajaran yang dikembangkan ada 3 :

1)Proyek Based Learning

2)Discovery Learning

3)Problem Based Learning

1.MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK / PROJECT BASED LEARNING

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning=PJBL) adalah pembelajaran yang menggunakan proyek / kegiatan sebagai inti pembelajaran. Peserta didik Eksplorasi penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.

Kharakterristik Pembelajaran Berbasis Proyek sbb:

1)Peserta didik membuat keputusan tentang kerangka kerja

2)Adanya permasalahan atau tantangan yang diajukan kepada peserta didik

3)Peserta didik mendesain proses untuk menentukan solusi atas masalah atau tantangan yang diajukan

4)Peserta didik secara kolaboratif bertanggung jawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan masalah

5)Proses evaluasi dijalankan secara kontinyu

6)Peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktifitas yang sudah dijalankan

7)Produk aktifitas belajar akan dievaluasi secara kuantitatif

8)Situasi pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan

Langkah – langkah Operasionalnya sbb:

1.Menentukan pertanyaan mendasar

2.Menyusun perencanaan proyek menyusun jadwal

3.Monitoring

4.Menguji hasil

5.Evaluasi pengalaman

2.Model Pembelajaran Penemuan (Dscoveri Learning)

Pada model pembelajaran ini menekankan prinsip inkuiri dan lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya belum diketahui, masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru.

Konsep :

Menurut Bruner partisipasi aktif dari siswa dan mengenal dengan baik adanya perbedaan kemampuan. Lingkungan dapat dijadikan sebagai sumber eksplorasi atau disebut Discovery Learning Enviroment

Langkah – langkahnya :

1. PERENCANAAN

Menentukan tujuan pembelajaran

melakukan identifikasi karakteristik siswa

belajar

memilih materi pelajaran

dll

2. PELAKSANAAN

Simulation

Problem Statmen

Data Collection

Data Processing

Verification

Generalitation

3. SITEM PENILAIAN

Tes

Non Tes

3.Model Pembelaaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

Merupakan model pembelajaran yang dirancang agar peserta didik mendapat pengetahuan yang penting, yang membuat mereka mahir dalam memecahkan masalahdan memiliki model belajar sendiri dan memiliki kecakapan berpartisipasi dalam tim.

Konsep :

Model pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstualsehingga merangsang peserta didik untuk belajar. Masalah diberikan sebelum peserta didik mempelajari konsep atau materi yang berkenaan dengan masalah yang harus dipecahkan.

Strategi :

1.Permasalahan sebagai kajian

2.Permasalahan sebagai penjajakan pemahaman

3.Permasalahan sebagai contoh

4.Permasalahan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proses

5.Permasalahan sebagai stimulus aktifitas autentik

Peran Guru,Peserta Didik dan Masalah

1. Guru sebagai pelatih

Asking about thinking

memonitor pembelajaran

probbing(menantang peserta didik untuk berpikir)

dll

2. Peserta didik sebagai problem solver

Peserta yang aktif

Terlibat langsung dalam pembelajaran

Membangun pembelajaran

3. Masalah sebagai awal tantangan dan motivasi

Menarik untuk dipecahkan

Menyediakan kebutuhan yang ada hubungannya dengan    pelajaran yang dipelajari

Tujuan dan hasil model PBL :

1.Keterampilan berpikir dan menyelesaikan masalah

2. Permodelan peranan orang dewasa

3. Belajar mengarah sendiri

PBL mengacu pada :

1)Kurikulum

2)Responsibllity

3)Realisme

4)Active bLearning

5)Umpan balik

6)Keterampilan umum

7)Driving Questions

8)Contructive Investigation

9)Autonomi

Prinsip proses PBL:

1.Konsep dasar (Basic Consept)

2.Pendevinisian masalah (Difining the Problem)

3.Pembelajaran Mandiri (Self Learning)

4.Pertukaran pengetahuan (Exchange knowledge)

5.Penilaian (Assesment)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline