Lihat ke Halaman Asli

Analisis Perbandingan Kesehatan Dan Produktivitas Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Status Negara

Diperbarui: 12 Januari 2025   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : World Development Indicators

ANALISIS PERBANDINGAN KESEHATAN DAN PRODUKTIVITAS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI BERDASARKAN STATUS NEGARA

Widi Hari Mulyono (6022301009)

  1. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Kesehatan dan produktivitas adalah dua faktor kunci yang saling terkait dan memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kesehatan yang baik meningkatkan kualitas hidup individu sekaligus menunjang produktivitas tenaga kerja, karena individu yang sehat memiliki kapasitas kerja yang lebih optimal, tingkat absensi rendah, dan efisiensi yang lebih tinggi. Peningkatan produktivitas tenaga kerja pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama ketika negara mampu menyediakan sistem kesehatan yang memadai dan aksesibilitas layanan kesehatan yang merata.

Penelitian ini memilih tiga negara Asia sebagai representasi kategori ekonomi yang berbeda, yaitu Korea Selatan, Indonesia, dan Irak. Korea Selatan dipilih sebagai contoh negara maju karena keberhasilannya menciptakan sistem kesehatan yang efisien dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi yang stabil.Indonesia mewakili negara berkembang yang menghadapi tantangan dalam akses dan kualitas layanan kesehatan, meskipun telah menunjukkan perbaikan bertahap dalam dekade tersebut. Sementara itu, Irak dipilih sebagai negara miskin karena kondisi kesehatannya yang buruk akibat konflik berkepanjangan dan infrastruktur yang rusak, yang secara langsung menghambat produktivitas dan pertumbuhan ekonominya.

I.2. Rumusan Masalah

  1. Bagaimana hubungan antara kesehatan dan produktivitas terhadap GDP di Korea Selatan, Indonesia, dan Iraq selama tahun 2010-2019?

  2. Apa perbedaan indeks kesehatan dan produktivitas antara negara maju, berkembang, dan miskin?

I.3. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang dilakukan oleh Sari dan Prabowo (2018) dalam jurnal "Ekonomi dan Kesehatan" mengkaji pengaruh kesehatan masyarakat terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia, dengan fokus pada indikator kesehatan seperti harapan hidup dan akses terhadap layanan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara peningkatan kesehatan masyarakat dan produktivitas tenaga kerja, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Temuan ini mengindikasikan bahwa negara dengan indikator kesehatan yang lebih baik cenderung memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi. Penelitian ini juga menekankan pentingnya investasi dalam sektor kesehatan sebagai strategi untuk meningkatkan produktivitas, terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Temuan Sari dan Prabowo sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa kesehatan yang baik dapat meningkatkan kapasitas kerja individu, mengurangi tingkat absensi, dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja, sehingga memberikan dasar yang kuat untuk menganalisis hubungan antara kesehatan, produktivitas, dan pertumbuhan ekonomi di negara-negara dengan status ekonomi yang berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline