Lihat ke Halaman Asli

Widi Handoko

Statistisi Ahli Muda

Perspektif

Diperbarui: 27 November 2017   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Persepsi, satu kata yg dapat bermakna sebagai cara seseorang menyimpulkan suatu keadaan.

Bukan fakta yang tak terbantahkan.

Persepsi tidak melulu sesuai fakta, cara seseorang menyimpulkan sesuatu sangat ditentukan dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki.

Pengalaman dan pengetahuan yang telah terendap sejak lahir hingga persepsi diyakini.

Tidak ada yang salah dengan persepsi seseorang, namun salah jika merasa persepsi diri adalah sebuah kebenaran tak terbantahkan.

Dalam hidup terutamanya penilaian seseorang dalam memilih, persepsi sangat menentukan.

Dengan membuat persepsi seseorang sesuai keinginan, kotoran di seberang bisa dianggap emas. Intan di genggaman bisa dianggap beling.

Lalu bagaimana mengubah persepsi seseorang?

Hitler pernah berkata "1000 kebohongan yang diulang-ulang akan menjadi kebenaran".

Jadi jika mau mengubah persepsi seseorang salah satu cara yang efektif dan ampuh, adalah mengulang-ulang persepsi yang diinginkan. Diulang-ulang dengan penyampaian tersamar, tidak mencolok tetapi menjurus, disampaikan dari banyak sumber, dibahasakan berbeda-beda tetapi satu maksud.

Sekarang pertanyaannya apakah persepsi Anda sebenarnya sudah diubah tanpa disadari?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline