hari ini, tepat 100 hari
dirimu meninggalkan kami semua
serasa tidak percaya
rasanya baru kemarin kanda bertandang kerumah
rasanya baru kemarin duduk ngobrol bersama
baru terasa kehilanganmu setelah 100 hari ini
ada sesak di dada ini mengenang kepergianmu
ada butir air mata yg perlahan menetes bila mengingatmu
masih kuingat saat kanda minta dipijat telapak kaki karena mulai sakit dan kaku (jam 14.00)
masih terbayang juga saat kanda bersikeras minta pulang kerumah
tapi hari sudah malam mas.....istirahat dulu, besok kita pulang