Lihat ke Halaman Asli

Widia Widawati

Ibu Rumah Tangga

Puisi: Bunga Mawar Merah

Diperbarui: 12 November 2024   18:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga Mawar Merah Aromamu yang khas
Warnamu yang indah
Daunmu yang mengoda
Kuncupmu yang mempesona......

Bunga mawar merah..
Semua orang terpana
Keindahan dan keanggunan mulai
Kau menjadi rebutan sang Bidadari.... maupun sang Arjuna..

Bunga Mawar merah..
Kau membuat terlena
Terpana.. meleleh hati ini melihatmu.. rasa ingin meraihmu selamanya...

Ahh bungaku... Saat kuncup.. merekah.. lalu mulai memancarkan pesonamu.... Indah  .. sungguh indah....
Namun takkala kau melayu... tak ada yang peduli, tak ada yang mau... kau terabaikan, kau tak di kagumi lagi

Tapi... ada makna yang indah dimana kita saat hidup.. telah menjadi berkat bagi orang lain
telah membuat orang tersenyum, kagum, bangga dan menciummu....
Bunga mawar merah yang indah mempesona
Kau tetap ada di dalam hati yang takkan terlupakan.. kau sudah berarti bagiku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline