Igirklanceng, 8 Agustus 2024, pukul 13.00-15.30, mahasiswa KKN Kolaborasi 54 kelompok 153, yang terdiri dari tiga universitas, yaitu: UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar acara workshop bertajuk "Inovasi Sari Wortel: Meningkatkan Kesehatan dan Membentuk Identitas Desa Igirklanceng". Acara ini diselenggarakan di Balai Desa Igirklanceng, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, sebagai bagian dari program unggulan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kegiatan ini diselenggarakan bersama ibu-ibu PKK di Desa Igirklanceng, dengan tujuan utama memanfaatkan Sumber Daya Alam berupa wortel yang melimpah di desa tersebut, dan mengolahnya menjadi produk unggulan yang dapat menjadi ciri khas desa. Wortel dipilih sebagai bahan baku utama karena kandungan nutrisinya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat wortel yang dipaparkan dalam workshop ini antara lain: (1) Menjaga Kesehatan Mata: Kandungan vitamin A, lutein, dan zeaxanthin dalam wortel sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. (2) Menurunkan Risiko Kanker: Wortel mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, sehingga menurunkan risiko kanker. (3) Mengoptimalkan Kesehatan Otak: Antioksidan dalam wortel membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga menjaga fungsi otak tetap optimal.
Selanjutnya mahasiswa KKN melakukan pelatihan proses pembuatan minuman sari wortel yang meliputi penyiapan bahan, seperti : wortel, jeruk nipis, gula pasir, dan air mineral. Jeruk nipis digunakan sebagai bahan tambahan untuk memberikan kenetralan rasa dan bau yang ditimbulkan dari wortel. Adapun langkah-langkah pembuatan sari wortel dijelaskan secara rinci, mulai dari memblender wortel hingga memadukan sari wortel dengan perasan jeruk nipis.
Manfaat minuman sari wortel bagi kesehatan, yaitu dapat membantu proses pencernaan. Sifat detoksifikasi serta serat yang ada dalam minuman sari wortel dapat memastikan bahwa racun-racun tidak terjebak dalam sistem pencernaan. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan tidak dianjurkan, terutama bagi penderita maag.
Acara workshop "Inovasi Sari Wortel: Meningkatkan Kesehatan dan Membentuk Identitas Desa Igirklanceng" mendapatkan sambutan hangat dan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat Desa Igirklanceng. Warga desa dengan penuh semangat mengikuti setiap tahapan pelatihan, mulai dari persiapan bahan hingga proses pembuatan sari wortel. Partisipasi aktif ini menunjukkan betapa masyarakat sangat tertarik dan mendukung inisiatif mahasiswa KKN dalam memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan produk yang sehat dan khas desa mereka. Respon positif ini mencerminkan harapan besar warga agar workshop ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi desa. Dengan adanya workshop ini, diharapkan Desa Igirklanceng dapat membangun identitas sebagai penghasil produk minuman sehat sari wortel yang bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H