Lihat ke Halaman Asli

Widiawati

Mahasiswa

Romantisme Hujan Kemarin

Diperbarui: 13 Mei 2023   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

grid.id

ROMANTISME HUJAN KEMARIN 

oleh Widiawati (Sersan Badjuri Kota Bandung 2022)

Teriring Gapai biru langit tak sanggup
Menambah pekat awan yang meraup

Serunai dalam lagu langkah hidup
Manusia terlelap di bawahnya alas bunga kuncup

Sebaik-baiknya cinta dalam romansa nona muda 

Saat waktunya-terucaplah sampai jumpa

Mengarak dari rintiknya tak kuasa

Sementara tindak tanpa harapan adalah buta

Sekali payung takut akan pekatnya

Mencekam jerat cerita cinta

Menanti kasih terbasuh 

Terengkuh, tanpa angkuh

Ku tuliskan surat dari hujan kemarin 

Bahwa nyata pelangi bukan rayuan 

Resepsi semesta dengan kedipan

Bunga kenangan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline