Lihat ke Halaman Asli

Widia Asri Kurnia

Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik UPI 2021: Optimalisasi Pelaksanaan Pembelajaran Daring Kala Pandemi Covid-19

Diperbarui: 29 Juli 2021   08:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi berbagai sektor kehidupan. Terhitung sejak akhir tahun 2019, kemunculan wabah Covid-19 menuntut masyarakat mengurangi arus kegiatan normal seperti sebelumnya. Upaya ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 yang berbahaya dan dapat mengancam nyawa seseorang. Sehubungan dengan hal tersebut, dunia pendidikan pun mengalami dampak dari adanya kebijakan tersebut. Teknologi sebagai media perantara informasi dan komunikasi memiliki peran yang sangat nyata terlebih di masa-masa pandemi seperti saat ini. Pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu kebijakan yang diterapkan dimana proses belajar mengajar dilakukan dari jarak jauh, tanpa ruang kelas secara fisik dan dengan memanfaatkan sarana teknologi yang ada. Namun apakah dengan diberlakukannya hal tersebut berdampak pada proses perkembangan belajar anak?

Berdasarkan keterangan guru, siswa, maupun orang tua, sebagian besar dari mereka cukup merasa kesulitan dengan perubahan situasi saat ini. Dengan tuntutan yang ada, guru dituntut untuk lebih cakap dalam menerapkan teknologi sebagai media belajar. Disisi lain siswa terkadang merasa bosan karena harus terus belajar secara virtual tanpa banyak interaksi langsung dengan guru dan siswa lainnya. Dan orang tua yang juga harus terus menerus memberikan pedampingan pada anak kala belajar secara daring. Selain itu, terhambatnya sarana pendukung kegiatan pembelajaran daring karena keterbatasan biaya. Kondisi seperti ini kerap kali menjadi alasan bahwa penerapan pembelajaran secara daring dinilai kurang efektif. Namun menginggat dengan kondisi yang terjadi seperti sekarang dan semakin berkembangnya perubahan zaman berkat teknologi yang semakin maju, kita setidaknya dapat mengupayakan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Sebagai gambaran bahwasanya pandemi Covid-19 ini tidak dapat diprediksi sampai kapan, kita harus dapat bertahan dan mencoba membiasakan diri dengan kemungkinan yang akan terjadi hingga kondisi berangsur-angsur membaik.

Untuk mendukung kebijakan Pemerintah, Universitas Pendidikan Indonesia terhitung sejak Juli 2021 mulai melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik yang diperuntukan untuk mahasiswa tingkat 3 dengan tema “Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pada Masa Pandemi (KKN TEMATIK MDBPE-MBKM)”. Diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan ini, mahasiswa dapat membantu berkontibusi dengan masyarakat dalam menggulangi dampak dari adanya pandemi Covid-19 khususnya di bidang pendidikan maupun bidang ekonomi. Sebagai contoh penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan dengan wilayah domisili Kota Tasikamalaya, mahasiswa menyiapkan program pendampingan pembelajaran secara daring untuk guru, siswa, maupun orang tua. Seperti membantu dalam menyiapkan bahan ajar online, menyiapkan media belajar virtual, membantu  menyampaikan informasi pada orang tua sehubungan dengan pembelajaran daring untuk anak, membantu administrasi sekolah dan lainnya. Upaya tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlangsungan pembelajaran agar tetap berjalan secara optimal meskipun ditengah pandemi Covid-19 dan perubahan kebijakan serta kondisi yang yang terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline