Lihat ke Halaman Asli

Teori perkembangan sosial-kognitif

Diperbarui: 18 Januari 2025   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori perkembangan sosial-kognitif dari Lev Vygotsky dan Jean Piaget adalah dua pendekatan utama dalam memahami bagaimana individu belajar dan berkembang secara kognitif melalui interaksi sosial. Berikut perbandingan utama kedua teori tersebut:

---

Teori Lev Vygotsky: Sosial-Konstruktivisme

1. Prinsip Utama:

Perkembangan kognitif terjadi melalui interaksi sosial dan budaya.

Bahasa adalah alat utama untuk berpikir dan belajar.

Pengetahuan dibangun melalui kolaborasi dengan orang lain (misalnya guru, teman sebaya, atau orang tua).

2. Konsep Utama:

Zona Proksimal Perkembangan (ZPD): Ada jarak antara apa yang bisa dilakukan anak secara mandiri dan apa yang bisa dilakukan dengan bimbingan atau bantuan orang yang lebih kompeten.

Scaffolding: Dukungan yang diberikan oleh orang dewasa atau teman sebaya selama proses belajar, yang secara bertahap dikurangi ketika anak menjadi lebih mandiri.

Peran Budaya: Nilai, kebiasaan, dan alat budaya membentuk cara seseorang berpikir dan belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline